Mohon tunggu...
Istiana Putri
Istiana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi , Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga

Saya merupakan seorang yang di siplin, tegas, mudah mengatur waktu, perfeksional, sistematis, religius. Saya juga merupakan orang yang suka mencoba hal baru dan merealisasikannya .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisisnya Pengetahuan Mengenai Kebudayaan dan Toleransi Terhadap Kesejahteraan Bangsa

26 Mei 2022   17:58 Diperbarui: 3 Juni 2022   22:18 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.fenesia.com/wp-content/uploads/2021/02/Keragaman-Kebudayaan-Indonesia.jpg

Sejak dulu, Indonesia memang terkenal dengan banyak budaya. Bahkan jumlah kebudayaan kebudayaan yang ada di Indonesia ini mencapai jumlah ribuan kebudayaan pada tahun 2022 ini. 

Banyaknya jumlah kebudayaan yang ada di Indonesia dipicu oleh beberapa faktor, yakni salah satunya adalah kondisi iklim di Indonesia. Maksudnya adalah nenek moyang yang berbeda. 

Nenek moyang di Indonesia berasal dari dua ras yang berbeda, yakni keturunan ras Mongoloid dan ras Australomelanesiaid. Adanya perbedaan kedua  ras tersebut, banyak memunculkan suatu perbedaan yang timbul antar daerah atau suku. Jadi tidak heran, jika Indonesia memiliki semboyan "Bhineka Tunggal Ika". 

Namun, arti dari semboyan Bhineka Tunggal Ika pada saat ini sepertinya tidak memiliki esensi seperti yang sebenarnya. Maksudnya apa ya? Yuk cari tahu!

Kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya. Jadi, budaya yang hadir di masyarakat nantinya akan dipelajari oleh generasi selanjutnya. Namun, tidak semua generasi selanjutnya dapat menerima, menjalankan, atau meneruskan suatu kebudayaan yang telah ada sebelumnya dari para nenek moyang tersebut. 

Hal ini terjadi karena perubahan era revolusi industri di 4.0 yang menyebabkan para generasi muda saat ini mengabaikan kebudayaan tersebut, bahkan lebih parahnya ada yang tidak mengenali budayanya sendiri atau seenaknya berkomentar negatif terhadap suatu kebudayaaan. Hal tersebut tentunya dapat berdampak buruk bagi kebudayaan kebudayaan yang ada di Indonesia ini, dan juga di khawatirkan dapat menimbulkan suatu perselisihan.

Selain itu, masuknya kebudayaan asing ke Indonesia juga menjadi pemicu mengapa kebudayaan kebudayaan yang ada sebelumnya tidak diteruskan oleh para generasi selanjutnya. Kebudayaan asing sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan kebudayaan di Indonesia. Letak perbedaan yang sangat mencolok yaitu pada kebudayaan asing biasanya mengandung hal hal modern, sedangkan kebudayaan di Indonesia, kebanyakan masih tradisional, walawpun sebagian sudah ada yang modern. Apalagi, para generasi generasi saat ini yang sudah terpengaruh oleh budaya luar.

Sumber : https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/08/upacara-rambu-solo.jpgImage caption
Sumber : https://boombastis.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2016/08/upacara-rambu-solo.jpgImage caption

Keberadaan Indonesia di era yang semakin maju ini, sudah sangat tidak heran jika warga pada saat ini sudah sangat mengabaikan budaya budaya lokal. Bahkan bisa saja masyarakat berkomentar negatif pada suatu kebudayaan di Indonesia. 

Misalkan saja yang saat ini ditemui di beberapa sosial media yakni kebudayaan Suku Toraja, yaitu mengenai orang yang sudah meninggal, namun mayatnya tidak dikubur terlebih dahulu dan di perlakukan layaknya manusia yang masih hidup sebelum keluarga yang ditinggalkan merayakan prosesi adat bernama "Rambu Solo". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun