Menurut saya, sebelum satelit Telkom 1 lewat umur, sudah seharusnya BCA mengambil langkah strategis. Misalnya, dengan membuat backup, menggunakan jaringan satelit lain. Ini sebagai bentuk antisipasi, jika terjadi gangguan teknis. Ini sesungguhnya konsekuensi logis dari arus deras pemanfaatan teknologi digital. Backup adalah satu keharusan. Apalagi untuk industri perbankan seperti BCA, yang speed-nya tinggi. Memang sih, dari total mesin ATM BCA yang 17.210 unit di seluruh Indonesia, gangguan 5.700 unit itu nampak kecil. Hanya di kisaran 30 persen. Tapi, bukankah tagline BCA adalah Senantiasa di Sisi Anda.
Bagaimana industri perbankan menyikapi perkembangan teknologi, tentu tidak bisa dilepaskan dari strategi. Baik menyangkut strategi pilihan teknologi, maupun strategi antisipasi terhadap risiko teknologi. Gangguan satelit Telkom 1, yang berdampak pada industri perbankan ini, mencerminkan masih lemahnya strategi teknologi perbankan kita. Dan, ini relevan dengan hasil Banking Survey 2017 yang dilakukan oleh perusahaan konsultan dan riset, Pricewaterhouse Coopers (PwC), yang dipaparkan di Jakarta, pada Rabu (01/03/2017). Salah satu hasilnya, hanya 23 persen bankir menyatakan, adanya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang baik, dengan kemampuan tinggi dalam aspek terkait dengan strategi.
isson khairul --dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 29 Agustus 2017