Mohon tunggu...
Isnaen Rachmat Al Hafidz
Isnaen Rachmat Al Hafidz Mohon Tunggu... Lainnya - Always On

Tidak usah terlalu banyak berimajinasi tentang mimpi anda tapi wujudkanlah!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengabdi di Masa Pandemi

19 Agustus 2021   10:46 Diperbarui: 19 Agustus 2021   10:59 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagi mayoritas Mahasiswa/I yang telah menempuh semester akhir merasakan kecemasan yang sangat berarti. Beberapa kecemasan tersebut seperti berpacu dengan tugas akhir, praktek magang, Kuliah Kerja Nyata, mengikuti organisasi yang masih berlangsung,dll. Rasa kecemasan itu bertambah ketika pandemic coronacirus melanda Ibu Pertiwi. Semua orang harus cepat beradaptasi dengan situasi coronavirus. Adapatasi tersebut berupa semua kegiatan dialihkan ke ranah virtual. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang selalu dinantikan kedatangannya oleh seluruh Mahasiswa/I ketika pandemic coronavirus melanda antusiasnya justru kurang bergairah. Kurang bergairah karena Kuliah Kerja Nyata dilakukan secara individu dari rumah, sedangkan untuk kegiatan kelompok semua dialihkan ke ranah virtual.

Esensi dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata sendiri yaitu melakukan pengabdian secara nyata di masyarakat. Salah satu alasan terbesar kenapa antusiasnya berkurang konstruksi budaya dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata yaitu diadakannya posko guna dijadikan tempat tinggal. Namun pandemic corina menyerang Mahsiswa/I tidak boleh mendirikan posko. Hal tersebut yang membuat sedikit kecewa hehe, Diatas merupakan prolog daro penulisan artikel bebas ini. Okayy mari kita lanjut ke next story tentang berjuang mencari kelompok.

Pencarian anggota kelompok Kuliah Kerja Nyata penuh dengan haling rintang. Awal mula saya tergabung dengan kelompok 42 yaitu mendapatkan infomrasi dari Laily yang notabene teman se-organisasi yaitu HMJ Sos. Setalah mendapatkan ajakan dari dia saya pun bergegas untuk setuju bergabung. Walaupun saya sudah tergabung dengan kelompok 42 anggotannya belum penuh 15 orang kemudian saya mengajak kerabat dekat saya yaitu Bayu guna melengkapi kuota anggota.

Setelah anggota terpenuhi langkah berikutnya yaiut menyusun proposal. Tema yang kita angkat dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata yaitu "Agama dan Kesehatan Sebagai Penguatan Sumber Daya Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19".  Dalam penyusunan proposal juga mendapatkan haling rintang yaitu proposal kelompok kami sempat ditolak oleh lp2m. Beruntungnya lp2m mengasih kesempatan guna melakukan revisi. Setelah revisi selesai kelompok kami hara-harap cemas menunggu hasil apakah proposal kita disetujui atau tidakk. Alhamdulillah ketika pengumuman tiba proposal kita disetujui dan kemudian kita jadi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Pembukaan Kuliah Kerja Nyata diawali dengan pembekalan melalui zoom metting. Setelah acara penerjunan selesai Mahasiswa/I bisa menjalan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah ke 12. Saya memilih lokasi untuk Kuliah Kerja Nyata yaitu diwilayah tempat tinggal saya yaitu Kelurahan Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Semarang. Saya menyerahkan surat perizinan melakasanakan Kuliah Kerja Nyata kepada pihak kelurahan dan disambut dengan baik. Pihak Kelurahan Kalibanteng Kidul sangat terbuka dengan siapapun yang ingin melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pihak Kelurahan Kalibanteng berharap program kerja yang dilaksanakan membawa dampak yang positif kepada warga masyarakat. Berikut ini saya akan menceritakan beberapa pengalaman selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang menurut saya paling berkesan.

Pengalaman yang paling berkesan buat saya yaitu ketika melakukan kegiatan pemindahan logistic beras Bantuan Sosial di Kelurahan Kalibanteg Kidul. Beras Bantuan Sosial berjumlah sebanyak 1.562 kantong seberat per kantong beras 5Kg. Pada saat proses pemindahan logistic beras tersebut saya bersama KKN dari UNDIP, Babinkhamtikmas, Bhabinsa, dan Pihak Kelurahan Kalibanrteng Kidul. Pemindahan beras memakan waktu sekitar 2jam yang dimulai pada pukul 14.00 WIB.

Semua orang yang terlibat mengangkat masing-masing 7 kantong beras dipundaknya secara bolak-balik dari truck ke Gudang kelurahan. Rasa panas, berat beras yang dipikul, haus, berkeringat,dll semuanya campur aduk jadi satu. Beras demi beras mulai penuh terisi di gudang penyimpanan kelurahan. Hingga sampailah beras bantuan sosial yang semula penuh di truck kemudian memenuhi Gudang penyimpanan kelurahan. Proses pemidahan selesai kami melepas penat dengan istirahat dan makan nasi padang bersama-sama. Semuanya tampak sumringah dan tidak terlihat rasa capek yang tergambarkan dari masing-masing orang yang terlibat proses pemidahan logistic beras Bantuan Sosial. Semua pihak yang terlibat melakukan tindakan tersebut guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan beras.

Pemaparan diatas merupakan beberapa pengalaman saya selama menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyara selama 45 hari. Semua hal yang saya kerjakan pastinya akan saya kenang selalu baik itu susah dan senangnya. Banyak sekali hal yang saya petik selama menjalani Kuliah Kerja Nyata ini seperti lebih peduli ke sesame orang, membantu orang tanpa pamrih, dll. Untuk Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Elina Lestarinyanti, M.Pd yang tak kenal lelah untuk mengingatkan program apa saja yang belom dijalankan dan tanpa pamrih untuk melayani anggota kelompok untuk bertanya, curhat,dll yang berkaitan dengan berjalannya kegiatan ini. Tidak lupa juga Ibu Lurah Kalibanteng Kidul Suratminah, S.E berserta jajarannya yang dengan senang hati menerima kehadiran saya. Teruntuk teman-teman seperjuangan saya kelompok 42 saya mengucapkan terima kasih banyak atas semua kerja samanya mulai dari pembentukan anggota hingga penyusunan proposal yang sempat ditolak dan berjuang hingga bisa diacc. Thanks a lot for all moments guys. I'll be miss u forever you go. See u on top. Bye bye guys.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun