Mohon tunggu...
Politik

Demokrasi Kekinian

18 Mei 2015   12:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:52 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Demokrasi Kekinian

Jika berbicara demokrasi tentunya kita selalu ingat dengan pemilihan umum. Ya demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang memberikan kesempatan kepada raktyat untuk ikut dalam pemerintahan didalam suatu Negara. Di Negara yang mengatut paham demokrasi mereka menyerahkan kedaulatan Negara oleh rakyat. Jadi rakyatlah yang sepenuhnya menjalankan pemerintahan. Demokrasi sendiri mempunayai pengertian pemerintahan oleh rakyat, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan dijalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih dalam sistem pemilihan yang bebas dan tidak memihak. Demokrasi sudah ada sejak abad 19.

Demokrasi di Indonesia sejak runtuhnya orde baru sudah mulai dijalankan kembali, yang semula pada orde baru pemerintah yang sangat otoriter dan kebebasan warga negara dalam keikutsertaan di pemerintahan hampir sama sekali tidak dijalankan. Runtuhnya orde baru membuat demokrasi kembali dijalankan setelah demokrasi vakum selama kurang lebih 3 dekade. Proses pendemokratisasian sistem politik Indonesia sehingga kebebasan rakyat terbentuk, kedaulatan rakyat dapat ditegakan, serta pengawasan terhadap lembaga eksekutif dapat dilakuakan oleh lembaga wakil rakyat (DPR). Presiden habibie yang dilantik sebagi presiden pengganti presiden soeharto dapat dianggap sebagi presiden yang akan memulai langkah baru demokratisasi pada era reformasi. Oleh karena itu langkah yang dilakukan Habibie adalah mempersiapkan pemilu yang demokratis.

Sampai pada saat ini sudah dilakuakan pemilihan presiden dengan dipilih secara langsung oleh rakyat maupun melalui lembaga perwakilan rakyat yakni DPR. Ini merupakan wujud nyata reformasi demokratisasi, hal inilah yang ditunggu-tunggu oleh rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan yang demokratis. Seperti yang dilakuakan beberapa waktu yang lalu di kampung saya tepatnaya disalah satu dikabupaten di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan suatu pemilihan ketua karang taruna dengan dilakuakan pemilihan langsung oleh anggota karang taruna, serta perwakilankepala keluaraga. Kampung yang mempunyai jumlah kepala keluarga kurang lebih 300an ini menurut survey yang pernah saya lakukan saat pemilu tahun lalu. Di kampung saya ini sudah 3 kali dilakuakan pemilihan ketua karang taruna secara langsung dengan mendatangi TPS. Hal ini merupakan suatu contoh budaya demokrasi yang sudah tertanam di masyarakat.

Demokrasi yang sudah tertanam di dalam masyarakat tentunya akan membawa mereka untuk lebih terbuka dalam menyampaikan pendapat sehingga pemerintahan akan lebih transparan. Jika demokratisasi selalu dijalankan dengan transparan maka tidak menutup kemungkinan bisa mengurangi tingkat kejahatan di pemerintahan Indonesia sehingga rakyat bisa mengontrol kinerja pemerintahan. Bukan hanya pada pemilihannya saja yang di lakuakan secara demokratis, seharusnya prosesnya pun juga harus demokratis agar tercipta pemerintahan yang terbuka dan transparan. Pemerintahan Indonesia yang lebioh demokratis maka akan meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap para pemegang kekuasaan. Hal ini tentunaya dijalankan dengan sepenuhnya bukan hanya di indahkan dalam kata-kata saja. Karena masyarakat Indonesia sangat membutuhkan keadaan yang nyata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun