Hanya di Masa Covid-19 Ada Sona Merah dan Sona Hijau

Cerita masalah wabah di negeri ini sudah sering kita baca bahkan saksikan di TV. Terutama soal penetapan dan pemberlakuan wilayah zona merah dan zona hijau. Perasaan kecewa bercampur jengkel atas perilaku yang menyepelekan aturan itu tapa dasar. Terlebih ketika ada aparat atau yang seharunya menjadi panutan melanggar aturan yang telah ditetapkan. 

Saya benar-benar kecewa berlanjut kesal apalagi  soal yang menyangkut pendidikan, keselamatan, nyawa, seseorang digadaikan...? Yang berimbas kepada  hajat masyarakat banyak diabaikan akibat penetapan wilayah zona merah namun pelaksanaannya tetap seperti biasa zona hijau. 

Rapid tes Covid-19. Terus terang saya meragukan hasilnya, apakah benar-benar sesuai protokoler kesehatan untuk melindungi masyarakat ataukan justru dijadikan lahan pencaharian dengan dalih tes kesehatan. Yang ujung-ujungnya meresahkan masyarakat karena harus bayar dan sebagainya.

Sebenarnya selama ini  kita semua tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sering cuci tangan dengan sabun, pakai masker. Hanya saja karena tidak terbiasa dengan banyaknya istilah -istilah di masa covid-19 terutama istilah zona merah dengan zona hijau.

Intinya kita bisa aman beraktivitas kembali seperti sedia kala sebelum covid-19.