Mohon tunggu...
Ismail Hasan Pambudi
Ismail Hasan Pambudi Mohon Tunggu... LOGISTICS AND SUPPLY CHAIN PROFESSIONAL

LOGISTICS, SUPPLY CHAIN, WAREHOUSE, ECONOMICS, PORTS, PRODUCTION PLANNING, INVENTORY CONTROL, DISTRIBUTION, TRANSPORTATION, PURCHASING, MANAGEMENT, POSTAL AND COURIER, EXPORT IMPORT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Hubungan Vendor yang Kuat: Nasihat dari Ismail Hasan Pambudi, CLMP.

27 Juni 2025   11:33 Diperbarui: 27 Juni 2025   11:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam lanskap manajemen logistik dan rantai pasok yang semakin global dan terintegrasi, vendor bukan lagi sekadar penyedia barang atau jasa. Mereka adalah ekstensi krusial dari operasional perusahaan Anda, dan kualitas hubungan dengan mereka dapat secara langsung memengaruhi efisiensi, inovasi, serta resiliensi rantai pasok. Membangun hubungan vendor yang kokoh melampaui negosiasi harga semata. Ismail Hasan Pambudi, seorang pakar bergelar CLMP (Certified Logistic Management Professional), berbagi nasihat berharga mengenai cara memupuk kemitraan vendor yang akan menghasilkan nilai jangka panjang. 

Transparansi dan Komunikasi Terbuka sebagai Fondasi

Menurut Ismail Hasan Pambudi, fondasi utama dari hubungan vendor yang kuat adalah transparansi dan komunikasi terbuka. Ini berarti berbagi informasi yang relevan secara proaktif, mulai dari perkiraan permintaan, perubahan jadwal produksi, hingga umpan balik kinerja. Ketika vendor memiliki visibilitas yang lebih baik ke dalam kebutuhan dan tantangan perusahaan Anda, mereka dapat merespons dengan lebih efektif dan efisien. Demikian pula, perusahaan harus terbuka terhadap tantangan yang dihadapi vendor.

"Hubungan vendor yang sehat seperti kemitraan sejati," ujar Ismail Hasan Pambudi. "Anda perlu membangun saluran komunikasi yang dua arah, di mana informasi mengalir bebas tanpa hambatan. Ketika Anda berbagi tujuan dan tantangan, vendor dapat menjadi pemecah masalah yang proaktif, bukan hanya pelaksana pesanan."

Keterbukaan ini juga mencakup negosiasi yang adil dan transparan, membangun kepercayaan yang merupakan tulang punggung dari setiap kemitraan yang sukses.

Investasi pada Kemitraan Jangka Panjang dan Teknologi

Ismail Hasan Pambudi juga menekankan bahwa membangun hubungan vendor yang kuat memerlukan investasi pada kemitraan jangka panjang dan pemanfaatan teknologi yang tepat. Perusahaan perlu beralih dari fokus transaksional jangka pendek ke pengembangan hubungan strategis yang saling menguntungkan. Ini mungkin berarti menawarkan kontrak jangka panjang kepada vendor berkinerja tinggi, berinvestasi dalam pengembangan kapabilitas mereka, atau bahkan berkolaborasi dalam inisiatif inovasi.

Pemanfaatan teknologi sangat krusial dalam memfasilitasi kemitraan ini. Platform digital bersama untuk perencanaan, pelacakan, dan pertukaran dokumen dapat secara dramatis meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan. Teknologi seperti Portal Vendor, Sistem Manajemen Hubungan Pemasok, atau bahkan Blockchain untuk ketertelusuran, dapat memperkuat konektivitas dan kepercayaan antara kedua belah pihak.

"Kemitraan vendor yang strategis itu seperti pernikahan," jelas Ismail Hasan Pambudi. "Perlu komitmen, investasi waktu, dan penggunaan alat yang tepat untuk komunikasi. Ketika teknologi memfasilitasi kolaborasi tanpa batas, Anda akan melihat peningkatan dalam kinerja, efisiensi biaya, dan kemampuan untuk bersama-sama berinovasi."

Mengadakan tinjauan kinerja rutin dengan vendor juga merupakan praktik yang baik untuk mengidentifikasi area peningkatan dan merayakan keberhasilan bersama.

Vendor sebagai Mitra Inovasi dan Resiliensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun