Menumbuhkan Minat Baca bagi Anak

Anak adalah makhluk yang memiliki, perasaan, pemikiran, emosi, dan hawa nafsu. Keempat komponen dibawa anak kemana saja dia akan pergi. Begitupun dengan minat membaca bagi seorang anak tidak akan lepas dari empat komponen tersebut.

Membaca adalah kegiatan meresepsi menganalisis suatu buku yang hendak disampaikan oleh seorang penulis dalam bentuk media atau yang disebut buku, melalui suatu buku seseorang bias mendapatkan suatu informasi dan pengetahuan yang lebih.

Dalam hal ini, untuk menumbuhkan minat baca bagi anak sehingga orang tua bisa melakukan beberapa tahapan. Yang pertama orang tua harus mengerti dan memahami keinginan seorang anak karena seorang anak cenderung memiliki tingkat emosional yang tinggi. 

Tahapan yang kedua orang tua juga bias mendidik dengan cara menyekolahkan anak di suatu lembaga pendidikan, disana akan lebih termotivasi oleh seorang guru,teman-teman,dan lingkungan sekolahnya saat melihat teman-teman sekolahnya membaca. Seorang anak juga bias berfikir dan memiliki perasaan ingin mencoba hal-hal yang dilakukan oleh teman-temannya. 

Karena itu di lembaga pendidikan juga bias menumbuhkan minat baca bagi anak. Tahapan yang ketiga sebagai orang tua saat dirumah kita harus bias membagi waktu agar seharian penuh bias digunakan membaca atau kegiatan bermanfaat. 

Karena seorang anak cenderung lebih mudah merasa bosan, dan tidak akan memahami apa yang dia baca dengan sendirinya. Orang tua harus memberikan waktu luang kepada anak untuk bermain, karena waktu bermain juga menjadi kebutuhan di sela kesibukan bagi anak.

Minat membaca bagi anak sangatlah penting sebab, apabila minat membaca bagi anak berkurang akan tumbuh generasi yang memiliki wawasan yang kurang luas. 

Anak yang biasa membaca sejak dini akan dapat mengungguli kemampuan membaca anak-anak pada umumnya  hingga ke tingkat pendidikan  yang lebih tinggi agar lebih mendorong anak menceritakan kembali apa yang sudah di bacanya, ajukan sejumlah pertanyaan. 

Misalnya minta anak untuk membaca secara bergantian dan mengulangnya.  Apabila dia tidak mau, kita dapat menggunakan cara lain, contohnya adalah dengan merekam suaransaat dia membaca.