Mohon tunggu...
Indra Sastrawat
Indra Sastrawat Mohon Tunggu... Administrasi - Wija to Luwu

Alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis - UNHAS. Accountant - Financial Planner - Writer - Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepotong Inspirasi dari Galilea & Laut Mati

14 Juli 2014   20:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:21 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_347675" align="aligncenter" width="560" caption="Panorama Danau Galilea (gambar:wikimedia.org)"][/caption]

Di sekitar negeri Palestina, Suriah dan Lebanon terdapat Danau Galilea dan Danau Laut Mati, walau sama-sama mendapatkan aliran air dari Sunga Jordan namun kedua danau tersebut sangat berbeda. Danau Galilea mempunyai panorama yang indah, Air hangat Danau Galilea memiliki banyak flora dan fauna yang hidup. Pada danau ini terdapat flore Fitoplankton, fauna terdapat Zooplankton, Benthos, dan ikan-ikan, contohnya Tilapia. Fauna yang terdapat di danau Galilea sangat beragam. Setiap tahunnya banyak turis yang datang menikmati keindahan danau ini.

Sedangkan danau Laut Mati punya kadar garam yang sangat tinggi sehingga tidak ada satu flora dan fauna bisa hidup didanau ini. Disekeliling danau tersebut juga gersang, danaunya mengeluarkan bau yang tidak sedap. Walau banyak turis yang datang itu karena danau ini punya keunikan yang tidak dimiliki danau lain yaitu turis bisa mengapung di danau tersebut.

Apa hikmah bisa diambil dari dua danau yang berbeda nasib ini?

Take and Give (memberi dan menerima), semakin banyak memberi maka semakin banyak manfaat yang kita peroleh. Bahwa setiap aksi akan melahirkan reaksi yang seimbang.
Setiap kali kita memberikan waktu, usaha, harta, pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain, maka setiap itu pula orang lain akan membalasnya sesuai dengan yang kita berikan, bahkan lebih banyak lagi.

Danau Galilea menerima air dari Sunga Jordan dan setelah itu dia mengalirkan airnya ke  sungai sungai yang berada disekitar negeri Palestina dan Jordania. Sirkulasi air dan udara di danau Galilea yang menjadi lebih bersih. Dengan kondisi danau yang bersih dan kadar garam yang baik banyak fauna dan flora yang datang dan mendiami danau ini.  Sebaliknya danau Laut Mati menerima air dari Sungai Jordan dan menyimpan air tersebut. Kondisi ini menyebabkan kadar garam di danau Laut Mati menjadi tinggi, flora dan fauna tidak sanggup hidup dalam air ini.

Manusia yang baik adalah yang bersikap seperti danau Galilea, dia tidak pelit untuk membagikan ilmu dan hartanya kepada sesama yang membutuhkan. Dan sebaliknya seburuk-buruknya manusia yang bertindak egois hanya untuk kepentingan dirinya, dia enggan berbagi dengan manusia lainnya. Jiwanya mati seperti danau laut mati karena tidak memberi kemanfaatan sosial bagi yang lain. Kelak orang hanya mengenang dia karena prilaku kikirnya, dia menjadi museum bagi kemanusian dari sisi negatif.

Dalam agama kita diajarkan bahwa Perumpamaan (nafqah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafqahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS:2:261)

Menelisik ke daftar orang kaya dunia seperti Bill Gates pendiri Microsoft Corp. lewat Bill & Melinda Gates Foundationnya banyak berbuat bagi kemanusian, pada tahun 2012 melalui yayasannya  Bill Gates mendonasikan sebesar US$750 juta. Tujuannya untuk membantu pembiayaan kampanye mengatasi AIDS dan tubercolosis serta malaria. Sebuah kegiatan yang mampu menyelamatkan jutaan nyawa di penjuru bumi. Walau sudah trilyunan dana yang habis untuk kegiatan filantropi tapi Bill Gates tetap tercatat sebagai orang paling kaya di dunia.

Salah satu bankir bernama Muhammad Yunus mengucurkan program yang kemudian dikenal sebagai Bank Grameen. Bank ini istimewa karena berani memberikan pinjaman kepada masyarakat miskin yang produktif. Program ini mampu mengentaskan banyak kemiskinan di negeri bencana bernama Bangladesh. Berkat dedikasinya atas kemanusian, Muhammad Yunus diberi hadiah Nobel perdamaian pada tahun 2006.

Nabi SAW pernah bersabda, "Seseorang tidak boleh iri (menginginkan), kecuali dua macam (yaitu) seseorang yang diberi kekayaan (harta) oleh Allah, lalu dipergunakan-nya semata-mata dalam perjuangan, dan seseorang yang diberi ilmu oleh Allah lalu digunakannya dan diajarkannya pada orang lain"

Di Malang seorang dokter muda bernama Gamal Albinsaid berhasil memukau dunia dengan ide sederhananya yaitu Klinik asuransi Sampah. Konsepnya sama seperti asuransi pada umumnya, di mana nasabah membayarkan premi tiap bulan. Tapi nilai preminya terbilang murah, dan tidak perlu mengeluarkan uang. "Cukup dengan sampah. Dengan membayar premi bulanan, masyarakat bisa menikmati pelayanan kesehatan yang dipusatkan di sejumlah klinik. Atas usahanyanya Gamal Albinsaid berada di urutan teratas di antara tujuh finalis Unilever Sustainable Living Young Entrepreneurs Award 2013. Program penghargaan dari Unilever dan University of Cambridge ini, diberikan kepada anak-anak muda inspiratif dari seluruh dunia yang punya gebrakan besar dalam isu-isu lingkungan, sosial, dan kesehatan.

Apa saja kelebihan, bakat, talenta yang diberikan oleh Tuhan hendaklah dibagi dan jangan dinikmati sendiri. Berbagi bisa lewat harta, uang, materi atau lewat karya seperti tulisan atau ide yang bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda, "Hai anak Adam, jika kamu memberikan kelebihanmu, maka itu lebih baik bagimu, dan apabila kamu menahannya, maka akan buruk bagimu. Dan tidaklah tercela untuk kebutuhanmu, mulailah dari orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Dan tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah"

Salam

Referensi:

http://radarmalang.co.id/bikin-asuransi-sampah-januari-2014-diundang-pangeran-charles-479.htm.

http://aribowo.net/bill-gates-microsoft-kekayaannya/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun