Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi momen berharga untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari dan memberikan kontribusi nyata di masyarakat.
Sebagai peserta KKN Mandiri 1 di Bangkalan, saya melaksanakan program yang fokus pada digitalisasi pembuatan kwitansi dan blanko simpanan koperasi di Primkopal.
Latar belakang kegiatan ini berawal dari keinginan untuk mendukung kemajuan teknologi di lingkungan kerja.
Sebelumnya, pencatatan kwitansi dan blanko simpanan di Primkopal masih dilakukan secara manual, sehingga data hanya tersimpan di buku dan berisiko hilang atau sulit dicari kembali.
Dengan adanya sistem digital, pencatatan dapat diakses lebih mudah baik melalui smartphone maupun PC, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan akurat.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada pengurus koperasi mengenai manfaat digitalisasi, seperti:
Penyimpanan data yang aman dan mudah diakses.
Mengurangi risiko kehilangan data.
Mempercepat proses pencatatan dan pencarian arsip.
Saya kemudian memperkenalkan format digital untuk kwitansi dan blanko simpanan yang dapat digunakan secara sederhana, bahkan bagi pengguna yang belum terbiasa dengan teknologi.
Pengurus koperasi diberikan pelatihan langsung mulai dari cara mengisi data anggota, membuat kwitansi otomatis, hingga menyimpan arsip dalam format digital yang dapat dibuka kapan saja.
Setelah pelatihan, pengurus Primkopal mulai mencoba menggunakan format digital tersebut. Respons yang saya terima sangat positif, karena sistem ini dinilai mempermudah pekerjaan harian dan menghemat waktu.
Saya berharap langkah kecil ini dapat menjadi awal perubahan menuju pengelolaan koperasi yang lebih modern, transparan, dan efisien.
Bagi saya pribadi, kegiatan KKN ini menjadi pengalaman berharga, karena saya dapat menggabungkan ilmu, teknologi, dan pengabdian untuk membantu institusi tempat saya bekerja.
