Mohon tunggu...
Pixotte
Pixotte Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niatkan langkah berarti, disekejap hidup ini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hei Afriyani Susanti, Berkacalah !!

24 Januari 2012   17:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:29 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona



Saya bingung entah ungkapan atau sumpah serapah apa yang pas untuk mengutuk kebodohan perempuan bernama Afriyani Susanti ini. Segala cacian dan kata-kata yang berisi daftar penghuni kebun binatang dan penghuni lokalisasi sudah keluar dari mulut ini ketika melihat video kecelakaan itu, tapi tetap terasa sangat kurang. Padahal biasanya saya sabar dan tenang (kata teman-teman ..)

Ini kejadian yang benar-benar “edan”. Karena kecerobohan dari seorang perempuan bodoh, 8 nyawa harus melayang dilokasi kejadian dan 1 nyawa di RS. Perempuan ini tidak mempunyai tanggungjawab dan kepedulian dalam berkendara, baik tanggungjawab kepada dirinya, teman-temannya didalam mobil ataupun pengendara lain dan pejalan kaki ditrotoar.

Saya sangat setuju untuk memberi hukuman yang sangat berat buat dia. Bahkan umpamanya ada hukuman yang lebih berat dari hukuman mati, itu pun masih pantas. Kalau saja ada keluarga saya yang menjadi korban kebodohan Afriyani, maka saya pastikan untuk membalasnya tidak lebih tidak kurang. Saya tidak percaya kepada hukum di negeri ini. Karena bukan sekali atau dua kali, bahkan berkali-kali telah terbukti bahwa dinegeri ini hukum bisa diatur dan dibeli.

Satu nyawa anak-anak yang bermain bola masih lebih berharga daripada seribu orang macam Afriyani Susanti.

Woi.. Afriyani Susanti, Berkacalah !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun