Mohon tunggu...
ISJET @iskandarjet
ISJET @iskandarjet Mohon Tunggu... Administrasi - Storyteller

Follow @iskandarjet on all social media platform. Learn how to write at www.iskandarjet.com. #katajet. #ayonulis. Anak Betawi. Alumni @PMGontor, @uinjkt dan @StateIVLP. Penjelajah kota-kota dunia: Makkah, Madinah, Tokyo, Hong Kong, Kuala Lumpur, Langkawi, Putrajaya, Washington DC, Alexandria (VA), New York City, Milwaukee, Salt Lake City, San Francisco, Phuket, Singapore, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Dubai, Bangkok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Tidak akan Nyapres Tahun Depan (?)

12 Maret 2018   10:05 Diperbarui: 13 Maret 2018   13:50 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: nasional.kompas.com

Akankah Prabowo Nyapres Tahun Depan?

Pertanyaan itu saya ajukan ke teman-teman di Facebook, dengan keyakinan bahwa Prabowo tidak akan maju lagi sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019 nanti.

Hasilnya, dari 69 Facebooker yang ikut jajak kecil-kecilan ini, 52 persen atau 36 orang memiliki keyakinan yang sama dengan saya: Prabowo tidak akan nyapres tahun depan. Sedangkan 33 orang lainnya yakin Prabowo akan nyapres.

dokumen pribadi
dokumen pribadi
Keyakinan sebagian besar orang di atas setidaknya masih sejalan dengan isu politik yang berkembang sampai hari ini. Setidaknya mengacu pada apa yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani: Prabowo belum mengambil keputusan akan nyapres atau tidak.

"Di tengah masalah Indonesia yang makin berat, beliau masih berpikir apakah nanti sanggup membangun Indonesia yang berjaya," kata Muzani di Lapangan Arcici, Jakarta, Minggu (11/3/2018), seperti dikutip Antaranews.com.

Saya pribadi mendapatkan beberapa informasi yang mengindikasikan Prabowo tidak akan mencoba peruntungannya lagi di Pilpres nanti.

Pertimbangannya bisa banyak, dan boleh jadi apa yang diungkapkan Muzani di atas bukan salah satunya. Saya melihat setidaknya ada dua alasan kalau nantinya Prabowo benar-benar tidak jadi capres: Tiga kali kalah dan hadirnya capres baru yang lebih prima.

Seperti kita ketahui, Prabowo sudah tiga kali mencalonkan diri sebagai calon presiden. Yaitu lewat konvensi Partai Golkar di tahun 2004, saat dia terpaksa jadi cawapres untuk Megawati di Pilpres 2009, dan terakhir di Pilpres 2014. "Yang pertama naif, kedua agak naif, dan sekarang masih seminaif," aku Prabowo, awal 2014, sebelum akhirnya dia kalah dalam Pilpres 2014.

Prabowo Tidak Nyapres

Boleh jadi, tiga kali kalah sebagai capres sudah dianggap cukup oleh seorang Prabowo (bahkan juga oleh mayoritas politisi di negeri ini). Kalau Prabowo memaksakan diri maju lagi tahun depan, bayang-bayang kekalahan akan memudahkan lawannya (baca: Jokowi) untuk mengalahkannya. Sekali lagi.

Paling tidak, Prabowo perlu belajar dari Megawati yang pada tahun 2014 tidak maju sebagai capres dengan alasan yang sama. Pada 1999, Megawati kalah dari Abdurrahman Wahid dalam pemilihan presiden di parlemen, lalu dua pilpres berikutnya (2004 dan 2009) dia kalah berturut-turut dari SBY.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun