Mohon tunggu...
Isep Suprapto
Isep Suprapto Mohon Tunggu... Pegiat Pendidikan

Hobi : Menulis, Membaca, Jogging, Cycling, Baca Qur'an

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keteladanan Kepala Satuan Pendidikan (SATDIK)

27 Agustus 2025   04:02 Diperbarui: 27 Agustus 2025   04:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas belajar  (Sumber: koleksi spentroe)

Keteladanan Kepala Satuan Pendidikan

Pepatah bijak mengatakan:

"Pemimpin yang sejati bukanlah yang hanya berdiri di podium untuk memberi instruksi, melainkan yang berjalan di depan untuk memberi teladan, berada di tengah untuk memberi semangat, dan bertahan di belakang untuk menjaga dan memastikan semua berjalan baik."

Kepala satuan pendidikan atau kepala sekolah adalah nahkoda bagi sebuah institusi pendidikan. Di pundaknya terletak tanggung jawab besar, bukan hanya mengelola administrasi dan memastikan kurikulum berjalan, melainkan juga menjadi teladan nyata bagi seluruh warga sekolah. Sosok kepala sekolah yang datang paling awal ke sekolah dan pulang paling akhir adalah gambaran kepemimpinan sejati yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak.

Datang Paling Awal: Disiplin yang Menginspirasi

Ketika mentari belum sepenuhnya meninggi, sosok kepala sekolah sudah berdiri di gerbang sekolah. Kehadirannya bukan sekadar menandai dimulainya rutinitas harian, melainkan juga menebarkan semangat dan energi positif. Ia menyapa murid satu per satu, menyalami guru yang datang, sekaligus memastikan bahwa sekolah dalam keadaan rapi, aman, dan siap digunakan untuk belajar.

Disiplin untuk hadir lebih awal adalah contoh konkret bagi guru dan murid bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Kepala sekolah yang datang paling awal mengajarkan bahwa keberhasilan dimulai dari kesiapan. Murid yang melihat teladan tersebut akan belajar bahwa kedisiplinan bukanlah paksaan, melainkan kebiasaan mulia yang membawa manfaat.

Pulang Paling Akhir: Tanggung Jawab hingga Tuntas

Di saat bel sekolah usai dan murid satu per satu meninggalkan halaman sekolah, kepala sekolah masih tetap berada di ruang kerjanya. Ia menuntaskan berbagai laporan, mendengarkan keluhan guru, atau sekadar memastikan pintu-pintu kelas terkunci dengan baik. Bahkan ketika suasana sekolah mulai sepi, beliau baru beranjak pulang, setelah yakin bahwa semua urusan hari itu selesai dengan tuntas.

Sikap ini menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya berhenti pada jam kerja formal. Pulang paling akhir adalah wujud tanggung jawab penuh terhadap amanah yang diemban. Ia memastikan bahwa tidak ada pekerjaan yang tertunda, tidak ada masalah yang dibiarkan menggantung, dan tidak ada kebutuhan warga sekolah yang terabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun