Mohon tunggu...
Tim iSee PKM KI UM 2025
Tim iSee PKM KI UM 2025 Mohon Tunggu... Universitas Negeri Malang

Tim iSee adalah tim PKM-KI dari Universitas Negeri Malang yang mengembangkan wearable headband berbasis deep learning untuk mendeteksi rintangan dan memberikan panduan suara guna membantu mobilitas tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tim iSee Universitas Negeri Malang Ikuti Sosialisasi & Koordinasi Strategi Pemenangan PKM Pendanaan 2025

23 Juli 2025   06:22 Diperbarui: 27 Juli 2025   15:16 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sosialisasi Strategi Pemenangan PKM Pendanaan 2025 (Sumber : Dokumen Pribadi)

Setelah dinyatakan lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2025, Tim iSee Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Dewi Fatma Wati terus menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan inovasi unggulan berbasis teknologi. Tim ini mengikuti agenda Sosialisasi dan Koordinasi Strategi Pemenangan PKM Pendanaan 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang pada 11 Juli 2025 sebagai upaya penguatan kualitas tim menuju pelaksanaan program.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan terkait strategi mempertahankan kualitas luaran, pengelolaan administrasi keuangan, hingga strategi penyusunan laporan yang sesuai standar penilaian nasional. Agenda ini dihadiri oleh seluruh tim peraih pendanaan PKM 2025 dari Universitas Negeri Malang, baik dari skema Riset, Kewirausahaan, hingga Karya Inovatif.

Tim iSee membawa inovasi bertajuk "Teknologi Wearable Headband Berbasis Deep Learning untuk Obstacle Detection dengan Interactive Voice Guidance guna Membantu Mobilitas Tunanetra".

Koordinasi Strategi Pemenangan PKM Pendanaan 2025  (Sumber : Dokumen Pribadi)
Koordinasi Strategi Pemenangan PKM Pendanaan 2025  (Sumber : Dokumen Pribadi)

Melalui kegiatan ini, tim semakin memahami pentingnya perencanaan yang matang tidak hanya pada sisi riset dan teknis, tetapi juga strategi dalam mempertahankan performa hingga tahap monev dan penilaian akhir.

Ketua Tim iSee Dewi Fatma Wati, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka mematangkan roadmap kerja tim selama masa pelaksanaan program. 

"Dengan adanya sosialisasi dan koordinasi ini, kami jadi lebih paham apa yang menjadi fokus reviewer, bagaimana mengelola waktu, luaran, serta administrasi keuangan agar karya kami bisa berdampak optimal sesuai tujuan awal," ujar Dewi.

Dukungan penuh dari kampus dan koordinasi yang terstruktur diharapkan dapat memperbesar peluang tim-tim dari Universitas Negeri Malang, termasuk Tim iSee untuk meraih prestasi hingga tingkat nasional maupun internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun