Menurut Website Taman Nasional Ujung Kulon nama "Peucang" yang dijadikan nama pulau ini diambil dari nama sejenis hewan kecil "Siput" yang dulunya banyak ditemukan di pantai pulau ini. Oleh penduduk setempat Siput ini diberi nama "Mata Peucang". Bila merujuk kata Peucang menurut bahasa Sunda, Peucang dalam bahasa Sunda memiliki arti Kancil (sumber: https://www.kamussunda.net/), namun menurut para pegawai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) tidak ditemukan jenis hewan Kancil di Pulau Peucang.Â
Selain menjadi rumah bagi satwa liar, menurut masyarakat setempat bahwa pulau ini dulunya adalah tempat perlindungan bagi para pelaut dari badai besar. Seiring berjalannya waktu, Pulau Peucang berkembang menjadi salah satu destinasi wisata alam terbaik di Ujung Kulon dengan tetap mempertahankan nilai konservasi dan sejarahnya.Â
Penginapan di Pulau Peucang
Tak banyak bangunan yang didirikan di Pulau Peucang, hanya terdapat beberapa bangunan dengan desain cottage dan rumah panggung sederhana yang dijadikan tempat menginap dan menampung para traveller yang ingin menikmati wisata di Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Terdapat juga satu bangunan Posko Balai Taman Nasional Ujung Kulon yang bertugas sebagai pengawas wilayah Pulau Peucang sekaligus pusat informasi Taman Nasional Ujung Kulon.
Fasilitas penginapan yang tersedia di Pulau Peucang relatif sederhana, yang tentu saja berbeda dengan fasilitas lengkap hotel yang dijumpai di kota. Anda harus siap dengan fasilitas yang ada jika memutuskan untuk menginap di Pulau Peucang. Namun ketersediaan air yang cukup, kamar dan kasur sederhana, kamar mandi, musholla, serta warung kecil untuk membeli beberapa kebutuhan dalam jumlah secukupnya masih bisa kita dapatkan di lokasi ini.
Aktivitas Wisata di Pulau Peucang
Selain sebagai tempat bermalam dan istirahat, ada beberapa aktivitas menarik yang juga dapat dilakukan selama mengisi wisata di Pulau Peucang yaitu antara lain,Â
1# Trekking santai jelajah hutan Peucang,
Karang Copong adalah titik akhir dalam perjalanan menembus hutan dengan berjalan kaki santai sejauh kurang lebih 2 Km. Pemandangan pantai dengan ombak dari laut lepas menghantam karang-karang besar adalah pertunjukan alam yang akan kita nikmati di karang Copong. Selama berada ditengah hutan Pulau Peucang kita akan menjumpai beberapa satwa liar seperti rusa, kera, babi hutan, dan lain-lain.
Tak hanya hewan, beberapa tanaman langka juga akan kita temui di pulau ini. Salah satu Tanaman populer yang terdapat di Pulau Peucang dan juga menjadi pemberhentian akhir saat pelaksanaan trekking adalah "Pohon Kiara Pencekik".Â
2# Menikmati keindahan Pantai Pulau Peucang