Mohon tunggu...
Irwansyah
Irwansyah Mohon Tunggu... independent writer

Simplicity is the key to happiness

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ramai Video Tas Mewah "Made in China" Bikin Netizen Syok!

22 April 2025   16:22 Diperbarui: 22 April 2025   16:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20250416101854-33-626368/viral-tas-mewah-hermes-hingga-lv-diklaim-made-in-china-benarkah?utm_source=twitter&ut

Brand Tax (Bayar untuk Nama & Gengsi). 

Lululemon jual legging Rp1,6 juta, tapi biaya produksinya mungkin cuma Rp100 ribu. Sisanya buat apa? Marketing, sewa butik mewah, gaji influencer, dan tentu saja profit gila-gilaan.

Supply Chain Rahasia

Banyak brand mewah outsource produksi ke China (tapi dirahasiakan), pakai bahan dan pabrik yang sama dengan dupes murah. Bedanya cuma QC (quality control) dan label doang!

Grey Market vs Original

Asli: Dijual resmi di butik, ada garansi, prestige. Grey Market: Barang sama, tapi dijual under the table tanpa brand approval (harganya jauh lebih murah). Artinya apa , Merek Mewah = Bisnis Illusion

Laporan Statista 2023 nyatain ada 200-250 brand fashion mewah di dunia. Hanya 70-100 yang benar-benar top (Herms, Chanel, Gucci, dll.). Kebanyakan dimiliki konglomerat kayak LVMH (Louis Vuitton, Dior) dan Kering (Gucci, Balenciaga). Mereka jual mimpi, bukan cuma produk. Makanya harganya *sky-high*!

Trus apa tujuan Produsen China Bocorin Semua Ini.

Ganggu Pasar Mewah

Mereka expose "Kalian bisa dapet barang sama dengan harga lebih murah!"

Bikin konsumen mikir dua kali beli original. Promosi "Ngapain beli yang Rp1,6 juta, kalau bisa dapet Rp100 ribu?". Banyak yang akhirnya beli dari pabrik China langsung. "Brand-brand mahal aja produksi di sini, berarti kita jago!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun