Kue lapis yang terkenal sebagai buah tangan atau oleh-oleh dari kota Jakarta dan Surabaya adalah kue lapis legit. Bentuknya memang ada beberapa lapis dengan rasa legit (manis dan agak kenyal).
Di era media sosial sekarang ini, di mana banyak orang yang memposting aktivitasnya bepergian dan membeli oleh-oleh, membuat bisnis yang berkaitan dengan produk makanan yang cocok jadi oleh-oleh, lagi bagus prospeknya.Â
Memang, memberi buah tangan kepada saudara atau teman akrab telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia selepas pulang melancong.Â
Lapis legit, dodol, kripik balado, bakpia, wingko, adalah sekadar contoh beberapa makanan kecil dari berbagai daerah di Indonesia yang dikenal sebagai oleh-oleh khas.Â
Budaya membeli oleh-oleh tersebut telah mengilhami seorang wanita yang berdomisili di  Bogor, Jawa Barat, bernama Rizka Wahyu Romadhona, untuk berbisnis.Â
Rizka merupakan wanita di balik kesuksesan Kue Lapis Talas Bogor dengan merek dagang Sangkuriang.
Inspirasi usaha itu datang karena Rizka kerepotan saat membawa buah talas dari Bogor sebagai oleh-oleh untuk saudara di kampung halamannya Surabaya, Jawa Timur.Â
Rizka yang memang hobi berwirausaha itu pun memiliki ide untuk mengolah buah talas menjadi makanan siap saji yang lebih praktis dibawa.
Perempuan kelahiran Surabaya 40 tahun lalu ini bersama suaminya, Anggara Kasih Nugroho Jati, memulai usaha kue lapis talas tersebut sejak tahun 2011.Â
Rizka melihat bahwa Kota Bogor sebagai kota tujuan wisata memiliki potensi dan peluang yang besar untuk memulai bisnis kuliner, terutama berupa oleh-oleh khas Bogor.Â
Kue lapis pada awalnya memang bukan panganan khas Bogor. Namun, Rizka terinspirasi untuk membuat produk olahan tersebut dari terkenalnya kue lapis asal Surabaya.Â