Dalam berbagai acara yang bersifat formal, lazim disisipkan pertunjukan musik agar para hadirin terhibur. Jika acaranya hanya penuh oleh kata sambutan pejabat, tentu terkesan kaku dan bisa membosankan.
Makanya, kehadiran penyanyi di acara yang diselenggarakan di instansi pemerintah bukan hal yang aneh. Ketika acara resmi selesai dan berlanjut dengan agenda ramah tamah, saat itulah alunan lagu merdu berkumandang.
Itulah yang terjadi baru-baru ini di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dalam acara penandatanganan akta Koperasi Merah Putih dan MoU Hari Jadi Pati.
Lalu, kenapa kehadiran penyanyi dangdut di acara tersebut menjadi berita heboh? Ya, itu terlihat dari sebuah video yang menampilkan aksi panggung Trio Serigala saat bernyanyi dan bergoyang di pendopo tersebut.
Video itu viral di media sosial dan aksi yang berlangsung di hadapan para pejabat Pemerintah Kabupaten Pati itu pun menuai kecaman publik, karena dinilai tidak layak dipertunjukkan dalam forum resmi.
Dalam video yang beredar luas, tampak tiga penyanyi dangdut dari grup Trio Serigala tampil dengan goyangannya yang enerjik di atas panggung.
Salah satu personel bahkan turun dari panggung dan menghampiri penonton sambil menggoyang-goyangkan rambutnya dalam waktu yang relatif lama, dengan gaya seksi dan menggoda.
Terdengar pula riuh suara penonton sambil tertawa yang kebanyakan adalah aparat pemerintah setempat yang merespon langsung aksi panggung tersebut.
Barangkali aparat yang hadir di sana tidak sadar akan dampaknya bila acara itu direkam dan kemudian diunggah di media sosial.
Tak heran, usai video itu tersebar, gelombang kritik dari warganet pun bermunculan. Rata-rata komentar publik menganggap penampilan tersebut tidak pantas ditampilkan dalam acara resmi pemerintahan.
“Buat saya nggak bagus dilakukan dalam forum seperti itu,” ujar RR Eko Susilowati, seorang warga Pati saat dimintai tanggapannya oleh seorang jurnalis, Sabtu (14/6/2025).