Hanya tinggal dalam hitungan hari, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya dalam upaya meraih mimpi untuk tampil di Piala Dunia pada tahun depan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Untuk meraih mimpi itu, Indonesia perlu meraih 7 hingga 9 poin dari 4 laga yang tersisa di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.
Laga terdekat adalah bertandang ke Australia pada tanggal 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain di Gelora Bung Karno Jakarta lima hari kemudian.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia sekarang ini ditangani oleh tim kepelatihan baru yang dipimpin oleh Patrick Kluivert.Â
Nuansa Belanda sangat terasa di tim kepelatihan, menggantikan nuansa Korea Selatan saat timnas masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Telah diduga, para pemain naturalisasi sangat mendominasi skuad Timnas Indonesia sekarang. Ada 27 nama yang resmi dipanggil PSSI, tentu berdasarkan pemilihan yang dilakukan Patrick dan para asistennya.
Kemudian ada tambahan 3 nama baru yang proses naturalisasi dan proses kepindahan federasinya baru tuntas 2 hari yang lalu.
Hanya ada 11 pemain asli Indonesia dari 27 nama dipanggil Patrick, yang terdiri dari 9 pemain yang berkompetisi di Liga 1 dan 2 orang yang main di luar negeri, yakni Pratama Arhan (Liga Thailand) dan Marselino Ferdinan (Liga Inggris).
Masalahnya, paling tidak jika dilihat dari sisi pengamat Liga Indonesia, ternyata tak satupun pemain Persib Bandung yang dipanggil oleh Patrick Kluivert.
Padahal, Persib adalah juara Liga 1 periode 2023-2024. Sekarang pun di musim 2024-2025 Persib memuncaki klasemen sementara dengan selisih poin yang relatif jauh dengan klub peringkat 2.
Sayangnya, itu tadi, kenapa tak ada pemain Persib yang dinilai layak memperkuat Timnas Indonesia.Â