Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Asyiknya Merapikan Rumah Sambil Melantunkan Lagu Kesayangan

6 April 2024   11:25 Diperbarui: 6 April 2024   11:26 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rumah yang belum rapi|dok, Shutterstock/Prostock-Studio, dimuat Kompas.com

Seorang ibu rumah tangga cukup lama curhat kepada saya melalui saluran telepon seluler. Ia mengaku lagi sakit kepala, juga sakit maag yang memang diidapnya sejak dahulu.

Apa pasalnya kok si ibu ini bisa sakit dan pusing tujuh keliling itu? Tak lain dan tak bukan karena pekerjaan bersih-bersih rumah yang seakan tak ada habisnya.

Memang, si ibu ini tidak punya pembantu. Namun, karena ia juga tidak bekerja, dan lagi pula punya dua anak perempuan yang sudah dewasa, seharusnya tidak ada masalah dengan pekerjaan rumah.

Tapi, si ibu sangat kesal dengan kelakuan kedua anak perempuannya yang lebih banyak bermain hape saja. Si anak sudah berkali-kali diminta untuk membantu, tapi tidak dihiraukannya.

Untuk sekadar menghiburnya, saya berkomentar bahwa anak-anak sekarang memang lebih asyik dengan hape dan tidak mau tahu dengan pekerjaan merapikan rumah.

Tujuan saya mengatakan itu, agar si ibu merasa punya teman yang senasib. Padahal, anak saya, terutama yang perempuan, lumayan rajin merapikan barang yang berserakan di rumah saya.

Di lain kesempatan, si ibu di atas pernah berkata bahwa ia tidak kuat lagi, merasa kepalanya seperti berputar. Perutnya juga mual.  

O ya, ibu ini tetap puasa meskipun dokter menyarankannya tidak puasa mengingat sakit asam lambung kronis yang dideritanya.

Secara spontan saya menyarankan agar si ibu membatalkan puasanya dan beristirahat saja, tanpa perlu melanjutkan pekerjaan membereskan berbagai pekerjaan rumah tangga.

Ia memilih untuk tetap puasa, namun saran saya untuk tidak melanjutkan pekerjaan, diterimanya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun