Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saat Pensiun, Bekerja Lagi atau Menikmati Kehidupan?

9 Januari 2024   08:55 Diperbarui: 9 Januari 2024   09:07 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dok. Adobe Stock, dimuat bisnismuda.id

Pada usia berapa seseorang memasuki masa pensiun? Jawabannya bisa bermacam-macam, tergatung di mana seseorang itu bekerja. 

Ada yang di usia 55 tahun sudah pensiun, tapi ada pula yang di usia 65 tahun. Bahkan, seorang guru besar di perguruan tinggi negeri, pensiunnya di usia 70 tahun.

Tapi, secara umum, baik di instansi pemerintah maupun di perusahaan swasta, pada usia 58-60 tahun, berakhir sudah masa pengabdiannya.

Logikanya, seseorang akan merasa bahagia saat memasuki masa pensiun. Tidak ada lagi kewajiban untuk bekerja dari pagi hingga sore. Waktu yang tersedia bisa dipakai untuk bersenang-senang.

Namun, kenyataannya tak sedikit orang yang malah menderita ketika tidak lagi bekerja. Ada yang bingung tak tahu apa yang akan diperbuatnya.

Khusus bagi mereka yang ketika bekerja telah punya jabatan tertentu, hal yang ditakutkan adalah bila mengidap penyakit post power syndrome saat kehilangan jabatan karena pensiun.

Akhirnya, sebagian pensiunan memilih untuk bekerja kembali. Ada yang melamar pekerjaan dan diterima karena pengalamannya di tempat yang lama dianggap sebagai faktor plus.

Tapi, ada pula yang dilamar oleh perusahaan lain, karena kinerjanya di tempat lama terlacak oleh para head hunter yang ingin merekrut tenaga berpengalaman.

Ada yang mencari pekerjaan karena alasan ekonomi, tidak punya dana yang memadai saat pensiun. Padahal, anak-anaknya masih butuh biaya untuk kuliah.

Ada yang mencari pekerjaan karena memang "hobi" bekerja. Jika tidak bekerja, semangat hidupnya hilang dan muncul berbagai penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun