Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

BI Naikkan Suku Bunga, Siapa Untung Siapa Buntung?

20 Oktober 2023   10:49 Diperbarui: 20 Oktober 2023   10:49 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suku bunga naik dalam grafik|dok. Shutterstock/Janews, dimuat Kompas.com

Setelah 8 bulan Bank Indonesia (BI) sebagai otoritas moneter di negara kita mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75 persen, akhirnya BI membuat kejutan.

Kejutan dimaksud, seperti ditulis Kompas.com (20/10/2023), di luar ekspektasi, BI memutuskan untuk mengerek suku bunga acuannya.

Hal itu sesuai dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilakukan pada tanggal 18 dan 19 Oktober 2023, suku bunga acuan dinaikkan sebesar 0,25 persen, sehingga menjadi 6 persen.

Kenapa disebut sebagai di luar ekspektasi? Barangkali karena selama ini, paling tidak dalam 8 bulan terakhir, BI demikian percaya diri dengan tetap mempertahankan suku bunga.

Namun, demi "menyelamatkan" rupiah, mengingat rupiah semakin melemah terhadap sejumlah mata uang asing, pilihan menaikkan suku bunga wajar dilakukan.

Seperti diketahui, sekarang ini 1 dollar AS sudah dihargai setara Rp 15.800, dan kalau dibiarkan, bisa-bisa menembus angka Rp 16.000.

Misalnya suku bunga tidak dinaikkan, mereka yang mempunyai dana dalam rupiah diduga akan buru-buru mengkonversinya menjadi dana dalam mata uang asing.

Soalnya, mereka takut menahan rupiah jika nilainya makin terpuruk dan lebih yakin memegang uang asing.

Pesatnya dinamika global menjadi pertimbangan BI kenapa akhirnya memilih menaikkan suku bunga, seperti dikatakan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo.

Dinamika tersebut antara lain ditandai oleh meletusnya perang antara Israel dan Hamas, yang berimbas pada naiknya harga minyak global dan harga pangan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun