Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Berbukalah dengan yang Manis", Jangan Salah Tafsir

23 Maret 2023   09:45 Diperbarui: 23 Maret 2023   10:19 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurma lazim dimakan sebagai pembuka puasa|dok. Shutterstock/Aroona, dimuat Kompas.com

Secara kesehatan, makanan manis saat berbuka memang diperlukan, karena kadar gula sudah rendah sekali setelah berpuasa 13-14 jam.

Namun, mengonsumsi yang manis itu ada batasnya. Buah kurma pun kalau kebanyakan tidak dianjurkan.

Konsumsi makanan manis yang terus menerus tanpa diimbangi dengan makanan sehat dengan gizi seimbang, mengandung ancaman terkena penyakit diabetes.

Bayangkan, setelah berbuka dengan yang manis, berlanjut lagi dengan makanan kekinian yang juga banyak mengandung keju dan coklat.

Banyak pula yang menyantap makanan cepat saji seperti burger, donut, ayam dan kentang goreng, pizza, dan sebagainya. 

Ditambah lagi dengan minuman es yang dilumuri susu kental, coklat, sirup, dan minuman yang mengandung pemanis lainnya.

Semua jenis makanan di atas, jika sudah menjadi gaya hidup, dalam arti tanpa memakan itu kita merasa kurang gaul, tunggu saja dampak negatifnya.

Seperti kita ketahui, tren makanan sangat dipengaruhi oleh apa yang sering ditampilkan di  media sosial.

Tanpa disadari, media sosial betul-betul signifikan dalam membentuk atau mengubah gaya hidup seseorang. 

Banyak sekali konten di media sosial yang sering ditonton orang banyak, terutama anak muda dan remaja. 

Di antara sekian banyak konten tersebut, konten yang berkaitan dengan kuliner atau hal di seputar makanan dan minuman, termasuk konten yang banyak penggemarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun