Kembali ke kisah Si Pulan di atas, seandainya ia tidak ikhlas membantu si anak penjual tisu, tapi betul-betul berniat untuk memberikan umpan sebagai pancingan agar mendapat harta yang lebih banyak, belum tentu akan datang rezeki balasan.
Bahwa orang yang bersedekah tidak bakal miskin atau orang bersedekah akan memperoleh rezeki lain yang tak terduga, bukan menjadi pembenaran agar menjadikan sedekah sekadar umpan semata.
Sebaiknya, begitu kita bersedekah, ya sudah, lupakan sedekah itu. Setelah itu kita kembali giat bekerja menceri rezeki yang halal. Alhamdulillah jika rezeki kita bertambah.
Tapi, kalau rezeki yang dinanti tidak kunjung datang, jangan sesali apa yang telah kita sedekahkan. Justru kita harus lebih gigih berjuang dan tak henti-henti berdoa agar Allah memberikan rezeki yang halal.
Camkan, niat bersedekah harus benar-benar ikhlas untuk membantu sesama makhluk-Nya. Sesederhana itu, tapi dampaknya akan luar biasa untuk kekayaan batin kita, terlepas dari nantinya mendapat limpahan rezeki atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H