Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Semua Orang Punya Nama, Jangan Panggil Si Unyil atau Si Ndut

4 September 2021   13:59 Diperbarui: 4 September 2021   14:00 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Si Unyil|dok. Majalah Marketeers Edisi 04/2018, via myedisi.com

Dengan demikian, jika hal ini akan diperkarakan oleh korban, tentu akan mengalami kesulitan, karena hampir semua teman kantornya terlibat.

Makanya, bagi karyawan yang jadi objek, tak mungkin melawan semua karyawan. Bisa dimaklumi bila si korban akhirnya pasrah saja.

Iya kalau korban bisa berdamai dengan kondisi seperti itu sehingga tidak mengalami stres yang berlebihan. 

Namun, bila lama-lama membuatnya tertekan, tentu sejumlah dampak negatif harus dihadapinya.

Pertama, si korban jadi suka menyendiri di kantor, seperti menghindar dari kumpul-kumpul saat jam istirahat.

Kedua, konsentrasi untuk melakukan pekerjaan akan terganggu, apalagi kalau pekerjaan itu harus dikoordinasikan dengan karyawan lain.

Ketiga, penilaian atasan atas kinerja si korban akan jelek, sehingga kesempatan untuk naik karirnya di kantor semakin tertutup.

Keempat, mentalnya akan terganggu dan bisa berakibat munculnya penyakit secara fisik.

Jelas bukan, betapa tidak entengnya akibat yang ditanggungkan korban perundungan. Bukan tidak mungkin si korban memilih resign atau terpaksa berkonsultasi dengan psikolog.

Nah, apa sih contohnya perundungan yang pelakunya ramai-ramai dan biasanya para pelaku tidak merasa melakukan perundungan? 

Contoh yang paling umum, dengan alasan untuk menjalin keakraban atau sekadar bercanda, banyak karyawan yang memanggil karyawan lain bukan dengan nama aslinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun