Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pentingnya Mengakhiri Karier dengan Baik

3 Januari 2020   00:07 Diperbarui: 3 Januari 2020   19:17 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi resign baik-baik (Sumber: rawpixel.com)

Karena perbuatannya itu tergolong tindak pidana korupsi, akhirnya si mantan kepala cabang "menikmati" masa pensiunnya di penjara.

Berbeda dengan pegawai biasa, para bos terkadang bisa memilih momentum kapan sebaiknya pensiun. Itu berlaku bagi bos yang telah menghabiskan periode jabatannya, namun masih berpeluang diperpanjang untuk periode berikutnya.

Di sinilah godaan datang. Ada bos yang sebetulnya kalau pensiun sehabis periode pertama, akan dikenang sebagai pemimpin yang sukses. 

Namun karena di periode kedua ia melakukan kesalahan fatal, misal terlibat korupsi, maka reputasi si bos pun hancur. Jelaslah betapa pentingnya mengakhiri karier dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun