Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelayanan Kantor Imigrasi Semakin Mudah dan Nyaman, Tak Kalah dengan Bank

15 Juni 2019   09:27 Diperbarui: 15 Juni 2019   09:59 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses pengambilan foto untuk paspor (dok. tempo.co)

Selanjutnya pada Jumat tersebut jam 10.30 saya sudah sampai di kantor Imigrasi dan disambut satpam yang bertanya dengan sopan apa keperluan saya. Ini persis sama dengan gaya pelayanan  bank, yang menempatkan satpam sebagai orang pertama yang ikut melayani.

Sewaktu saya jelaskan saya udah punya jadwal berfoto, satpam mengecek dari hape saya, lalu mempersilakan naik ke lantai 2. Saya bertemu dengan petugas yang memberikan nomor antrian setelah mengecek bahwa saya sudah punya fotokopi paspor lama dan fotokopi KTP.

Cukup banyak orang yang menunggu dapat giliran berfoto, namun hanya butuh sekitar 40 menit saya sudah dipangil. Soalnya ada banyak petugas yang melayani foto dan sidik jari, sehingga secara bersamaan bisa melayani beberapa orang. Proses pengambilan foto dan sidik jari kira-kira memakan waktu 5 menit.

Kemudian saya disuruh membayar ke bank dengan membawa lembaran yang dicetak oleh petugas yang mengambil foto. Ada banyak ATM di lantai 1 kantor tersebut, tapi ada juga counter BRI. 

Biar tenang, saya memilih yang dilayani oleh teller BRI dengan menyerahkan uang tunai Rp 350.000. Saya mendapat tanda bukti pembayaran yang harus diserahkan saat pengambilan paspor. Urusan pembayaran ini tak lebih dari 5 menit, sudah termasuk menunggu giliran.

Menurut petugas yang tadi mengambil foto, paspor akan selesai dalam 5 hari kerja. Tapi karena ada libur lebaran selama seminggu, 5 hari kerja itu jatuhnya Jumat tanggal 14 Juni 2019.  

Ramai yang dilayani, namun sekitar 30 menit sudah dipanggil (dok. sesawi.net)
Ramai yang dilayani, namun sekitar 30 menit sudah dipanggil (dok. sesawi.net)

Nah, sampailah saya pada hari pengambilan paspor. Sekitar jam 9 pagi saya sampai di kantor, langsung ke lantai 2, mengambil nomor antrian dan dapat urutan nomor 64. Saat itu yang sedang dilayani adalah nomor 43.  Tampaknya proses pengamblan paspor relatif cepat, karena meskipun hanya satu dari dua loket yang buka, 30 menit kemudian saya sudah dipanggil.

Dengan menyerahkan tanda bukti pembayaran saya pun mendapatkan paspor baru. Paspor lama yang waktu pengambilan foto ditahan oleh petugas, juga dikembalikan bersamaan dengan penyerahan paspor baru. Alhamdulillah saya pun melenggang ingin pulang.

Eh, karena kebelet, saya harus ke toilet dulu. Saya pun merasa nyaman, ternyata toilet di kantor Imigrasi relatif bersih meskipun tidak sebagus toilet di bandara.

Kesan saya, standar pelayanan Imigrasi saat ini sudah menyamai pelayanan di bank. Memang ramai yang berada di ruang tunggu, sedangkan bank sekarang relatif sepi karena banyak nasabah yang bertransaksi melalui digital banking. Tapi kalau anda melihat bank-bank milik negara di tanggal awal bulan, kondisinya tetap ramai, nah seperti itulah yang saya temui di Imigrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun