Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Babak 8 Besar Piala Presiden, Bagaimana Peluang Juara Bertahan Persija?

20 Maret 2019   21:45 Diperbarui: 20 Maret 2019   21:49 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panitia Turnamen Piala Presiden 2019 telah melakukan undian untuk laga di babak 8 besar, yang dijadwalkan akan dimulai 28 Maret 2019 mendatang.

Seperti diketahui, dari 20 klub yang bertarung di babak penyisihan yang terbagi dalam 5 grup, telah didapat 8 klub yang berhak melaju ke babak perempat final. 

Ada kejutan dengan keberhasilan Kalteng Putra menembus 8 besar. Padahal klub ini tahun lalu masih berkompetisi di Liga 2. Itupun hanya finish di peringkat 3, namun sudah berhak promosi ke Liga 1 tahun ini, karena jatah promosi memang untuk 3 klub.

Tira Persikabo juga termasuk kejutan mengingat di Liga 1 tahun lalu klub yang pemainnya banyak berstatus anggota TNI ini, hanya menjadi penghuni papan bawah, bahkan nyaris terdegradasi ke Liga 2.

Sementara itu beberapa klub favorit malah tumbang seperti Persib Bandung yang kalah dari Tira Persikabo dan Persipura Jayapura yang kalah dari Kalteng Putra. PSM Makassar dan Bali United, penghuni papan atas Liga 1 2018, juga sudah tersingkir.

Ini dia jadwal pertandingan di babak 8 besar. Selengkapnya adalah sebagai berikut; Kamis (28/3/2019), Persija berhadapan dengan Kalteng Putra di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi; Jumat (29/3), Persebaya vs Tira Persikabo di Gelora Bung Tomo Surabaya; Sabtu (30/3), Bhayangkara FC vs Arema FC di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi; dan Minggu (31/3), Persela Lamongan vs Madura United di Stadion Surajaya Lamongan.

Babak 8 besar memakai sistem gugur dengan hanya sekali pertandingan buat masing-masing klub. Yang berhak menjadi tuan rumah adalah yang saat babak penyisihan berstatus juara grup.

Karena ada 5 grup, padahal hanya ada 4 pertandingan di babak perempat final, maka juara grup dengan poin terendah, dalam hal ini Kalteng Putra, tidak bisa menjadi tuan rumah.

Nantinya di babak semi final akan berlaku sistem home and away, masing-masing bermain dua kali dengan bergantian menjadi tuan rumah. Masalahnya tidak gampang menebak 4 klub yang bisa menembus semi final, karena kekuatan masing-masingnya relatif merata.

Menarik mencermati apakah sang juara bertahan Persija mampu mempertahankan trofi yang direbutnya setahun yang lalu? Marko Simic yang tahun lalu menjadi bintang Persija dan menjadi top skor Piala Presiden 2018, sekarang masih ada halangan gara-gara dugaan terlibat kasus pelecehan seksual di Australia.

Tapi ada nama baru yang melejit, Bruno Matos, yang baru direkrut Persija. Bruno sudah mengoleksi 4 gol dari 3 kali pertandingan Persija di babak penyisihan, dan namanya tercatat sebagai top skor sementara.

Seandainya Persija bisa menjinakkan Kalteng Putra, selanjutnya di semi final kemungkinan akan bertemu Persebaya. Klub kota buaya ini diprediksi mampu mengatasi Tira Persikabo.

Final ideal adalah bila Persija berhadapan dengan Bhayangkara FC. Jika ini terjadi, akan menjadi ajang pembuktian apakah Persija yang sebagian pemainnya sudah dimakan usia namun "tua-tua keladi", mampu bersaing dengan pemain Bhayangkara yang rata-rata masih berusia muda.

Yang jelas, Piala Presiden makin menarik  untuk ditonton. Apalagi sejauh ini tidak ada indikasi pengaturan skor seperti yang lagi diusut pihak kepolisian atas beberapa pertandingan pada kompetisi Liga tahun lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun