Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Jelang Duel Persebaya vs Arema, Tiket Ludes dan Pagar Korem Jebol

5 Mei 2018   12:19 Diperbarui: 5 Mei 2018   12:43 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.ligaolahraga.com

Laga derby Jawa Timur di Liga 1 antara dua klub yang sering disebut sebagai musuh bebuyutan, Persebaya Surabaya vs Arema Malang, sebetulnya baru akan berlangsung Minggu (6/5) besok. Tapi aroma "panas" sudah menyengat dengan ludesnya tiket sebanyak 50.000 lembar di hari Jumat (4/5) jam 11.00 kemaren. Sebelumnya panitia memperkirakan tiket baru habis terjual Sabtu atau Minggu sebelum pertandingan.

Para pendukung Persebaya yang terkenal dengan julukan Bonek betul-betul tidak sabar, takut kehabisan tiket. Maka mereka sejak awal  menyerbu tempat penjualan tiket. Panitia sudah mengantisipasi akan membludaknya penonton, sehingga penjualan tiket dilokalisir di halaman Korem 084 Baskara Jaya. Tentu maksudnya agar pengamanan dalam pembelian tiket bisa terjaga dengan dibantu oleh tentara.

Tapi ternyata sejak subuh ribuan Bonek sudah antri di depan Korem. Saling dorong tidak terhindarkan, dan pagar Korem pun jebol. Namun Danrem Kolonel Kav M Zulkifli, seperti diberitakan Viva.com, mengaku senang dapat membantu penjualan tiket pertandingan.

Memang duel klasik antara Persebaya dan Arema, sering disamakan dengan Persija dan Persib. Maksudnya sama-sama mengobarkan permusuhan antar suporter yang sudah "berurat-berakar", dalam arti telah melewati sejarah yang panjang. Makanya laga tersebut biasanya hanya ditonton oleh pendukung tuan rumah, karena petugas keamanan tidak bisa menjamin keselamatan pendukung lawan.

Bahkan pemain lawan pun akan sangat dilindungi secara ekstra saat berangkat ke atau pulang dari stadion. Pernah pemain lawan diangkut pakai kendaraan militer seperti mau perang saja, karena itulah cara yang paling tepat untuk melindungi pemain, pelatih dan official klub tamu. 

Memprihatinkan memang kalau kita mengamati fanatisme berlebihan para pendukung klub sepakbola yang menganggap pendukung klub lawan sebagai musuh. Kita berharap agar laga besok menjadi laga yang mempertontonkan mutu bermain yang tinggi, penuh nuansa fair play, dan bukan bermain kasar yang menyulut emosi penonton. Tentu faktor wasit yang mampu bertindak adil dan tegas menjadi salah satu penentu.

Namun demikian tak ada salahnya aparat keamanan lebih diperbanyak jumlahnya, dan bersiaga di banyak titik, termasuk di luar stadion. Kepada warga Malang yang lagi berada di Surabaya dan juga warga Surabaya sendiri, diimbau untuk berhati-hati di hari Minggu besok. Kalau perlu jangan memakai kendaran dengan plat nomor polisi "N" (tanda kendaraan dari Malang dan sekitarnya), dan juga tidak memakai kaos yang bisa diasosiasikan dengan pendukung Arema.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun