Mohon tunggu...
Irwan Hasiholan
Irwan Hasiholan Mohon Tunggu... Business Consultant - Penulis Artikel Online
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Artikel Online

Selanjutnya

Tutup

Film

Survei SMRC: 67 Persen Kaum Muda Indonesia Menonton Film Nasional dan Hanya 55 Persen Menonton Film Asing

16 Januari 2020   14:14 Diperbarui: 16 Januari 2020   14:13 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA (16 JANUARI 2020)

Di awal tahun 2020, Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI). menggelar acara Diskusi Film bertema : Kaum Muda Indonesia dan Perilaku Menonton Film. APFI memandang perlu melakukan diskusi dengan memaparkan survei hasil SaifuI Mujani Research and Consulting (SMRC) guna memberikan arahan kepada para sineas dan pelaku industri perfilman tanah air dalam memproduksi dan memasarkan film mereka. Hal ini terkait pula dengan sikap optimis para produser film dalam menyikapi perkembangan industri film global.

"Industri film sedang berada di puncak kejayaan, dengan box-office global mencapai rekor tertinggi pada 2019 sebesar 42,5 miliar dolar AS. Pendapatan box office dunia di luar AS mencapai 31,1 miliar dolar AS, yang juga adalah rekor tertinggi sepanjang masa. AS sendiri telah melebihi batas 11 miliar dolar selama 5 tahun berturut-turut. Semua indikator tampak sangat baik dan jelas bahwa dunia kreatif -Iah yang jadi pendorongnya. Mari kita fokuskan keseluruhan energi ke bidang kreatif, untuk memacu ekonomi bagi semua pihak" tutur HB Naveen selaku Ketua Bidang Promosi dan Peredaran APFI

Menyambung pernyataan tersebut Chand Parwez, selaku Ketua Umum APFI menyatakan bahwa : "Perfilman Indonesia sejak 2016 menunjukan pertumbuhan yang membahagiakan, kami di APFI berkomitmen untuk menghadirkan karya-karya yang diminati penonton film di bioskop. Berinvestasi dengan terus menghadirkan variasi genre, dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang usaha khususnya eksibitor, bidang kreatif, komunitas dan pendidikan. Kerja sama ini mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan peluang, agar market share film Indonesia semakin tinggi".

Mayoritas kaum muda di kota-kota besar Indonesia menyatakan menonton film nasional di bioskop. Survei di 16 kota besar yang diselenggarakan (SMRC) pada Desember 2019 itu menunjukkan 67 persen kaum muda berusia 15-38 tahun menyatakan menonton setidaknya satu film nasional di bioskop dalam setahun terakhir. Sementara 40 persen menyatakan menonton setidaknya tiga film nasional selama setahun terakhir.

"Temuan ini menjawab keraguan tentang kecintaan anak muda Indonesia pada film nasional," ujar Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando, pada peluncuran hasil riset di Jakarta (16 Januari 2020) yang diselenggarakan SMRC bersama Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (AFPI), Badan Perfilman Indonesia (BPI), dan Cinema XXI.

Kecenderungan menyukai film nasional ini semakin menguat di kalangan kelompok usia paling muda, 15-22 tahun. 81 persen dari kelompok usia tersebut menyatakan menonton setidaknya satu film nasional; sementara 51 persen menyaksikan setidaknya tiga film nasional di bioskop selama setahun terakhir.

Sejalan dengan meningkatnya usia, perilaku menonton film nasional ke bioskop ini menurun. Di kelompok usia 23-30 tahun, persentase mereka yang menonton film nasional menurun menjadi 64 persen dan pada kelompok usia 31-38 menurun menjadi 49 persen.

Survei ini melibatkan 1.000 responden. Survei difokuskan pada hanya kalangan muda di kota-kota besar karena survei nasional SMRC sebelumnya memang menunjukkan mayoritas penonton film di

bioskop-bioskop di Indonesia adalah kalangan muda. Kota-kota besar dipilih karena persebaran gedung bioskop di Indonesia masih terpusat di kota-kota besar.

Temuan survei ini juga menunjukkan kaum muda Indonesia ini tidak menganggap film nasional lebih rendah daripada mm asing. Persentase anak muda yang menonton film nasional (67 persen) lebih tinggi dari kaum muda yang menyatakan menonton film asing (SS persen).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun