Adaptasi Kebiasaan Baru Bersama Desa Sukodadi

Kondisi Indonesia saat ini terkait penyebaran virus Covid-19 kian membaik di berbagai wilayah. Pemberlakukan PPKM ber-level cukup memberikan efek yang baik untuk mengurangi penyebaran Covid-19 hingga akhir tahun ini. Pada kenyaataannya menurut data Kemenkes RI, kasus awal tahun 2021 terkonfirmasi yang terjadi di pulau Jawa Timur mencapai 111.939 Jiwa. 

Jumlah yang tidak sedikit tersebut membuat pemerintah gencar melakukan himbauan kepada masyarakat seperti wajib melakukan vaksin, germas dan kegiatan PPKM. Hal tersebut membuahkan hasil dengan berkurangnya kasus Covid-19 hingga saat ini yang yang terkonfirmasi yaitu 146 Jiwa. Saat ini Jawa Timur khususnya Malang sudah mencapai wilayah dengan level 2 yang semula termasuk wilayah dengan level 4.

dokpri

Jumlah kasus di wilayah Malang cukup mengalami penurunan yang cukup signifikan, tetapi masyarakat harus tetap mematuhi protocol Kesehatan dan germas yang sudah diserukan oleh pemerintah. Warga Desa Sukodadi, Kec. Wagir, Kab. Malang pun sudah banyak yang menerapkannya dengan bantuan Perangkat Desa. Adapun beberapa warga desa yang lupa menerapkan prokes dan germas, menyebabkan Mahasiswa MBKM Universitas Negeri Malang melaksanakan program kerja untuk memberikan penyuluhan yang mengutamakan kesadaran individu pentingnya Kesehatan dan kebersihan. Program kerja yang dilaksanakan yaitu Penyuluhan Adaptasi Kebiasaan Baru Bersama Desa Sukodadi Berbasis Infografis.

dokpri

Tujuan dilakukan Penyuluhan Adaptasi Kebiasaan Baru Bersama Desa Sukodadi Berbasis Infografis yaitu supaya warga desa tetap ingat untuk mematuhi protokol Kesehatan dan germas dimanapun berada. Penerapan adaptasi baru ini dilakukan supaya dapat menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dari paparan virus Covid-19. Kegiatan ini dilakukan dengan penempatan banner infografis yang diletakan di depan kantor balai Desa Sukodadi dan dibantu oleh perangkat Desa Sukodadi. Pada banner ini memuat poin yang berisikan protocol Kesehatan/germas, data statistik kasus yang terjadi di Jawa Timur dan Malang, himbauan waspada akan varian baru omricon yang akhir-akhir ini muncul.