Mohon tunggu...
IRWAN ALI
IRWAN ALI Mohon Tunggu... Konsultan - Peneliti di Lingkar Data Indonesia

"Seseorang boleh saja pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis maka ia akan dilupakan oleh sejarah" - @Pramoedya_Ananta_Toer

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Pak Presiden !!!

21 Oktober 2014   02:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:20 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Presiden/Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla hari ini, 20 Oktober 2014 resmi dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Ratusan juta pasang mata rakyat Indonesia dari ujung barat sampai ujung timur memelototi layar kaca menyaksikan acara demi acara pada prosesi pelantikan itu.
Bagi rakyat yang berdomisili di Jakarta, sebagian diantaranya memilih bergabung bersama massa lainnya di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka menggelar aneka kegiatan sembari menunggu Sang Presiden untuk diarak ke Istana Merdeka. Sungguh, rakyat bersuka cita menyambut Presiden RI yang ketujuh ini.

Sementara di Tugu Monas, akan digelar pesta rakyat bertajuk "Konser Tiga Jari". Acara ini akan dihadiri oleh ratusan artis papan atas Indonesia. Tidak hanya artis yang ambil bagian dalam pesta ini, pedagang-pedagang makanan pun menggelar dagangannya di sekitar Monas. Tapi jangan salah, pedagang ini tidak menuntut bayaran, alias gratis. Sebuah penyambutan yang sangat luar biasa, mungkin pertama kali terjadi di republik ini.

Suka cita rakyat menyambut hari bersejarah ini tentu bukan tanpa alasan. Mereka menitip harapan besar di pundak mantan Gubernur DKI ini. Joko Widodo dinilai sebagai figur yang akan mengabdi sepenuh hati untuk mewujudkan harapan dan tujuan-tujuan rakyat bernegara.

Benarkah begitu? Kita tunggu saja gebrakannya. Satu hal yang pasti bahwa lebih dari separuh rakyat Indonesia yang ikut menggunakan hak pilihnya pada pilpres yang lalu meyakini bahwa Bapak Joko Widodo bersama Bapak Jusuf Kalla akan membangun Indonesia dengan lebih baik.

Saya tidak termasuk orang yang memilih Pak Jokowi sebagai presiden. Di bilik TPS dekat rumahku, paku pencomblos kuarahkan persis di gambar jidat Bapak Prabowo Subianto. Itu adalah kali kedua aku mengunjungi TPS seumur hidupku.

Memuat bolong jidat Pak Prabowo kulakukan bukan karena ketidak-yakinanku pada Pak Jokowi. Bukan juga karena kebencianku pada Pak Prabowo hingga mengacak-acak gambar mukanya hingga menyisakan bolong tepat dibagian jidat. Aku meyakini keduanya adalah patriot sejati yang akan berjuang untuk kemakmuran dan kedaulatan NKRI. Persoalan mengapa aku memilih Pak Prabowo, lebih kepada program-program yang beliau tawarkan. Aku berbaik sangka pada semua, sehingga tawaran-tawaran program itu kuanggap bukan sekadar alat untuk meraih simpati pemilih, tapi benar-benar bertolak dari nurani.

Kenyataannya berkata lain, calon yang kupilih ternyata kalah. Justru yang dilantik hari ini adalah calon yang tidak kupilih. Ya ... Itulah demokrasi. Aku berbesar hati untuk menerima bahwa Pak Jokowi dan Pak JK lah yang diinginkan mayoritas rakyat Indonesia. Mungkin itulah yang terbaik.

Tapi semua sudah berlalu. Sekarang lokus diskusi bukan lagi pada siapa memilih siapa, tapi bagaimana mendukung dan mengawal pemerintahan Jokowi-JK kedepan sehingga benar-benar terwujud seperti apa yang kita harapkan dari beliau berdua.

Pak Jokowi dan Pak JK, aku ucapkan selamat kepada anda berdua. Sekarang anda adalah milik kami. Semoga selalu sehat, karena tugas maha berat sudah terhampar dihadapan anda. Doa kami selalu bersamamu.
Terakhir, Kuhaturkan terima kasih kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono atas pengabdiannya sejak 10 tahun terakhir. Dan selamat datang kembali dalam keluarga besar masyarakat sipil Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun