Seakan tanpa rasa canggung dan takut sedikitpun, Brentford meraih Kemenangan 3-1 atas Liverpool (2/1) dan menambah panjang hasil fantastis melawan "The Big Six" sejak Brentford dipromosikan ke Liga Premier.
The Bees menang 2-1 atas Manchester City sebelum jeda Piala Dunia dan mengalahkan Manchester United 4-0 awal musim ini, sementara musim lalu mereka juga  mengalahkan Chelsea 4-1 di Stamford Bridge.
Dengan perolehan tersebut, Brentford berhasil naik empat peringkat dan bertengger di urutan ketujuh di bawah Liverpoool. Brenford tertinggal dua poin dari Liverpool. Ini merupakan rekor kemenangan pertama mereka atas The Reds sejak 1938.
Liverpool tetap berada di urutan keenam dengan 28 poin, unggul dua poin dari Brentford yang kini berada di urutan ketujuh. Buruknya performa Liverpool diamini oleh Alex Oxlade-Chamberlain yang mengatakan bahwa Liverpool masih berjuang untuk beradaptasi tanpa Sadio Mane.
Kekalahan Liverpool 3-1 dari Brentford seakan dianggap wajar karena gol bunuh diri Ibrahima Konate dan gol Yoane Wissa membuat tuan rumah unggul sebelum jeda.
Oxlade-Chamberlain, mencetak gol hanya beberapa menit memasuki babak kedua, itu pun menjadi gol pertamanya dalam hampir setahun, sayang ia tidak berhasil menambah gol karena Bryan Mbeumo menyelesaikan pertandingan dengan gol ketiga untuk kemenangan Brentford.
Sekarang ada kekhawatiran besar bahwa tim Jurgen Klopp bisa kehilangan peluang di finish empat besar untuk pertama kalinya sejak 2016, dengan The Reds berada di urutan keenam dalam klasemen, terpaut empat poin dari Manchester United yang memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Ini adalah musim yang sulit bagi Klopp dkk. Akibat kekalahan tersebut banyak pemain yang disalahkan atas hal ini, tetapi Oxlade-Chamberlain tak merasa heran karena memang timnya kehilangan kekuatan Mane yang hengkang ke Bayern Munich musim panas lalu.
Padahal, selama enam musim terakhir, Mane mencetak 120 gol dan membuat 48 assist untuk Liverpool. Mane sering dianggap sebagai pemain terpenting mereka karena tidak hanya kemampuan ofensifnya tetapi juga tingkat kerja defensifnya.
Konsekuensi kehilangan penyerang Senegal tersebut, Liverpool kemudian merekrut  Nunez dan Luis Diaz dan sementara keduanya belum menunjukkan tanda-tanda kecemerlangan, tidak ada satupun yang terlihat sebagai pengganti Mane.
Satu-satunya harapan untuk bangkit mungkin datang dari rekrutan baru Cody Gakpo yang dapat mengisi kekosongan itu, Cody akan bermain di pertandingan Liverpool berikutnya melawan Wolves  pada hari Sabtu nanti.
