Mohon tunggu...
Good Words
Good Words Mohon Tunggu... Penulis - Put Right Man on the Right Place

Pemerhati Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Jangan Biarkan Jutaan Pribumi Terancam Pelanggaran HAM Saat Pandemi

16 Juni 2020   15:00 Diperbarui: 16 Juni 2020   16:50 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak bisa dibayangkan jika mereka tertular sementara fasilitas kesehatan dan tes Covid-19 tidak mencukupi untuk mengehentikan penyebaran virus. Jika tidak dibekali fasilitas yang memadai dan makanan yang bergizi, buka tidak mungkin episentrum baru Covid-19 akan berpindah di komunitas-komunitas pedalaman kita dan jumlah penduduk pribumi akan berhadap dengan ancaman kepunahan jika tingkat kematiannya cukup tinggi. Ketiga, pemerintah harus secara terus menerus memandu mereka di setiap kebijakan yang baru diterbitkan.

Jangankan mendengarkan istilah berbahasa inggris, bahkan bahasa Indonesia pun masih belum familiar bagi mereka. Seperti istilah new normal, pemerintah justru pihak yang ikut bertanggung jawab untuk membuat mereka mengerti istilah-istilah tersebut agar mereka memahami dengan mudah setiap protokol yang ditetapkan. Bahkan jika memungkinkan, sosialisasi pemerintah bisa menggunakan bahasa asli pedalaman agar mereka cepat memahami setiap langkah kebijakan pemerintah.

Saat pandemi, tidak boleh terjadi diskriminasi pada kelompok apapun, tidak boleh terjadi marjinalisasi pada masyarakat manapun dan tidak boleh ada pelanggaran apapun terlebih pelanggaran HAM saat semua orang berjibaku melawan Covid-19. Setiap warga Indonesia berhak mendapatkan perlakuan dan fasilitas yang adil dan layak dari pemerintah, agar proses penghentian penyebaran Covid-19 segera kita selesaikan dan masyarakat pribumi kembali menjalani hidup normal bersama keluarga dan komunitasnya serta selamat dari kepunahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun