Dari masa kecil, kita sudah diajarkan bahwa Pancasila merupakan identitas dan ideologi negara Indonesia yang harus diamalkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun, pada dunia modern ini, identitas Pancasila di dalam masyarakat sudah mulai memudar. Contohnya adalah maraknya kasus penistaan agama, diskriminasi berkaitan dengan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), perpecahan, ketidakadilan dalam sistem hukum, pelanggaran hak, dan lain-lain. Bila hal ini terus berlanjut, integrasi nasional dan kestabilan negara akan semakin melemah.
   Memudarnya nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya adalah derasnya arus globalisasi dan modernisasi yang masuk tanpa adanya filter yang kuat. Di samping itu, rendahnya pemahaman generasi muda terhadap Pancasila itu sendiri juga menjadi faktor utama. Pendidikan karakter yang bersumber dari pelajaran Pancasila seharusnya diutamakan di dalam sistem pendidikan nasional sehingga generasi yang mendatang akan tetap menyimpan identitas kebangsaan yang kuat. Namun, pada kenyataannya, masih banyak lembaga pendidikan yang lebih mementingkan pencapaian akademis dibanding pembentukan karakter sehingga banyak pemuda yang lebih terbiasa dengan budaya asing ketimbang budaya Indonesia.
   Untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diperlukan upaya nyata dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah harus memperkuat kebijakan yang mendukung penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial, seperti penegakan hukum yang adil dan tanpa diskriminasi. Lembaga pendidikan juga perlu lebih aktif dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara praktis, bukan hanya sekadar teori di dalam kelas. Selain itu, peran keluarga dalam membentuk karakter anak sejak dini sangatlah penting, karena keluarga adalah lingkungan pertama yang membentuk kepribadian seseorang.
   Jika setiap elemen bangsa berperan aktif dalam mengamalkan Pancasila, identitas nasional kita akan tetap terjaga. Rasa persatuan dan kesatuan yang kuat akan membawa Indonesia menuju negara yang lebih harmonis dan maju. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memahami tetapi juga menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Pancasila bukan sekadar simbol atau doktrin, tetapi menjadi pedoman yang mengakar dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI