Berbicara tentang politik itu sangatlah penting karena, politik itu ada didalam kehidupan kita sehari-hari, tiada hari tanpa berita-berita politik semuanya penuh dengan politik, setiap warga negara indonesia mempunyai hak dalam berpolitik walaupun dalam implementasinya sering terjadi kendala. tampaknya stereotip bahwa politik kotor, kejam dan penuh tipu daya masih tertanam didalam diri anak-anak muda, Hal tersebut tentu menjadi boomerang untuk anak-anak muda bagi kelangsungan Pendidikan politik di Indonesia. Perlu di ingatkan sebetulnya bahwa Pendidikan politik ini perlu disampaikan kepada anak-anak muda sebagai generasi milenial guna mempersiapkan untuk menghadapi kontes politik.
Pemuda dan politik sejatinya merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan, pemuda yang dipercaya sebagai tonggak atau tulang punggung pembangunan bangsa harus mampu melek terhadap kondisi dan situasi politik saat ini mengingat seluruh aturan dan kebijakan pemerintah itu ditentukan oleh sistem kebijakan politik yang terbangun. Semenjak era soekarno pemuda sering dilibatkan dalam membahas kemerdekaan Indonesia bahkan hampir semua pemuda terlibat dalam upaya membantu perjuangan pada saat itu, pemuda dituntut untuk menjadi seorang prajurit yang kuat dan pantang mundur dalam menghadapi segala sesuatu yang menjadi tantangan baginya.
Namun demikian, kekhawatiran justru datang dari anak-anak muda pada saat ini, banyak anak-anak muda yang bodo amat dengan politik seolah-olah mereka tidak tau politik itu apa, sehingga mengakibatkan anak-anak muda jaman sekarang buta dengan politik. Karena di era sekarang anak-anak muda lebih dekat dengan tradisi budaya barat mereka lebih sibuk mengurusi kemauan individualnya ketimbang membangun semangat untuk mengawal jalanya roda pemerintahan negara sendiri, maka dari itu pemuda harus memiliki sikap nasionalisme yang terbentuk dalam dirinya untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
 Berbicara tentang politik itu sangatlah penting karena, politik itu ada didalam kehidupan kita sehari-hari, tiada hari tanpa berita-berita politik semuanya penuh dengan politik, setiap warga negara indonesia mempunyai hak dalam berpolitik walaupun dalam implementasinya sering terjadi kendala. tampaknya stereotip bahwa politik kotor, kejam dan penuh tipu daya masih tertanam didalam diri anak-anak muda, Hal tersebut tentu menjadi boomerang untuk anak-anak muda bagi kelangsungan Pendidikan politik di Indonesia. Perlu di ingatkan sebetulnya bahwa Pendidikan politik ini perlu disampaikan kepada anak-anak muda sebagai generasi milenial guna mempersiapkan untuk menghadapi kontes politik.
Pemuda dan politik sejatinya merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan, pemuda yang dipercaya sebagai tonggak atau tulang punggung pembangunan bangsa harus mampu melek terhadap kondisi dan situasi politik saat ini mengingat seluruh aturan dan kebijakan pemerintah itu ditentukan oleh sistem kebijakan politik yang terbangun. Semenjak era soekarno pemuda sering dilibatkan dalam membahas kemerdekaan Indonesia bahkan hampir semua pemuda terlibat dalam upaya membantu perjuangan pada saat itu, pemuda dituntut untuk menjadi seorang prajurit yang kuat dan pantang mundur dalam menghadapi segala sesuatu yang menjadi tantangan baginya.
Namun demikian, kekhawatiran justru datang dari anak-anak muda pada saat ini, banyak anak-anak muda yang bodo amat dengan politik seolah-olah mereka tidak tau politik itu apa, sehingga mengakibatkan anak-anak muda jaman sekarang buta dengan politik. Karena di era sekarang anak-anak muda lebih dekat dengan tradisi budaya barat mereka lebih sibuk mengurusi kemauan individualnya ketimbang membangun semangat untuk mengawal jalanya roda pemerintahan negara sendiri, maka dari itu pemuda harus memiliki sikap nasionalisme yang terbentuk dalam dirinya untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
#ygmudaberkarya
Irpan Sutriyana (Mahasiswa)