Mohon tunggu...
Anggi Irna Mantika
Anggi Irna Mantika Mohon Tunggu... -

nutritionist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengisian Bensin di Pom Tidak Sesuai, Sudah Biasa atau Saya yang Melebih-lebihkan?

15 September 2014   17:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat ini saya berdomisili di salah satu ibu kota provinsi. Beberapa waktu yang lalu saya baru saja mengisi bensin di salah satu pom bensin di daerah yang saya tinggali. Pada waktu saya mengisi bensin mungkin itu keteledoran saya karena kurang memperhatikan jalannya mesin pengisian bensin. Saat itu saya membeli bensin seharga 15000 rupiah, setiap kali saya membeli bensin pada ahir setelah petugas pom selesai mengisi bensin saya selalu melihat ke arah mesin pengisian apakah sudah tepat sesuai yang saya bayar yaitu 15000. Pada saat petugas selesai mengisi bensin  yang saya lihat di mesin pengisian adalah 13000 rupiah, padahal dari awal saya sudah membayar dengan harga 15000, karena melihat hal tersebut saya langsung menegur petugas pom "bukannya saya isi 15000 ya mas" setelah saya tegur baru petugas pom mengisikan kembali bensin ke dalam kendaraan saya sampai sesuai dengan harga yang sudah saya bayar. Sebelum kejadian ini saya sempat mengalaminya di pom bensin yang berbeda, kalau hanya sekali mungkin memang keteledoran petugas tapi saya mengalaminya sebanyak 3 kali di pom bensin yang berbeda. Jadi kalau konsumen lengah pengisian tidak sesuai yang dibayarkan setelah konsumen sadar saat ditegur baru ditambahkan sesuai dengan harga yang dibayarkan, apa memang aturannya seperti itu? sebenarnya saya cukup bingung ini memang sudah aturan seperti itu atau saya yang terlalu melebih-lebihkan? bukankah dari motonya saja "pasti pas"? saya sering membaca mengenai kode-kode dalam pom bensin, seperti kode dengan digit ke dua angka 4 adalah milik pribadi sedangkan pom bensin dengan digit kedua 1 adalah milik pemerintah, dan maaf  saya mendapati kejadian seperti itu di kedua jenis pom bensin. Mungkin kita sebagai konsumen sebaiknya lebih memperhatikan, bukan curiga tapi berhati-hati supaya apa yang kita terima juga sesuai dengan apa yang sudah kita bayarkan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun