Mohon tunggu...
Irma Ratna Ningsih
Irma Ratna Ningsih Mohon Tunggu... -

teacher - diary writer - amateur blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selamat Hari Buku Sedunia!

24 April 2014   05:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Rabu, 23 April 2014, pukul 09.50, jam istirahat, di perpustakaan, ketika aku sedang asyik dengan buku catatan peminjaman di hadapanku, tiba-tiba seorang siswa menanyakan tanggal kepadaku. Belum sempat kujawab, ia lalu menghampiri kalender yang ada persis di samping tempat dudukku. Kemudian siswa tersebut berkata, “ Bu, sekarang tanggal 23 ya?” “Iya”, jawabku, sambil menunjuk-nunjuk kalender yang ada di depannya, ia melihat keterangan yang ada pada kalender tersebut, kebetulan kalender tersebut adalah kalender poster tentang OSN yang lengkap dengan informasi seputar dunia pendidikan, kemudian ia mengejutkanku dengan sebuah pernyataan, “Bu, sekarang itu hari buku se..du..nia” ucapnya sembari melambatkan kata terakhir pada kalimatnya itu.

Hari buku sedunia? Tanyaku dalam hati. Ya Tuhan, iya, aku lupa sesuatu, tahun lalu tak sengaja aku mengetahui tanggal ini dan langsung menulis di dinding akunku sebuah kutipan tentang buku dari seorang berkewarganegaraan asing. Setelah itu, kalau aku tak salah ingat aku pernah menuliskannya dalam catatan pengingat tapi nyatanya tetap saja tanggal ini menjadi hal yang mengejutkanku.

Hm, mengetahui hari buku sedunia di perpustakaan, dalam hati aku bicara "adakah sesuatu yang bisa aku lakukan?" Ingin rasanya update status tapi aku meninggalkan netbook-ku di kantor, di tanganku hanya ada sebuah ponsel lamaku yang sama sekali tak bisa kugunakan untuk berselancar di dunia maya. Lalu, dalam renunganku, mataku akhirnya tertuju pada majalah dinding yang kubuat bulan lalu sebagai media informasi perpustakaan. Mading yang mungkin sebagian informasinya sudah bosan dibaca para pengunjung.

Sebuah ide mengalir di benakku. Kubuka lemari arsip dan peralatan membuat mading. Kutemukan satu bungkus kertas lipat warna-warni yang sudah kupakai beberapa lembar bulan lalu. Kuambil satu lembar kertas berwarna pink. Kuraih spidol dari tempatnya, lalu koterahkan beberapa kata di dalamnya, bunyinya kurang lebih begini “Selamat Hari Buku Sedunia, Ayo, membaca buku!!” kutulis namaku di bawah kata-kataku tersebut.

Singkat tapi cukup untuk meramaikan mading hari ini. Kuhias hanya dengan menggunting zigzag bagian tepinya, lalu kusematkan pada mading dengan pin warna-warni. Akhirnya, apa yang aku pikirkan dapat aku luapkan. Jam istirahat pun berlalu, ada sekitar 40 menit waktu bagiku untuk mengajar satu kelas lagi. Jam ke-5 adalah giliran VII B. Posisiku masih diperpustakaan dengan meja pelayanan yang cukup berantakan. Aku akhirnya menemukan ide lagi. Kuperintahkan kelas tersebut untuk memasuki ruang perpustakaan dan membaca buku yang mereka inginkan. Lalu, ketika mereka tengah asyik membaca buku, kuumumkan bahwa hari ini adalah hari buku sedunia. Terlihat beberapa ekspresi terkejut dari mereka yang tak tahu kalau ada hari buku sedunia.

Lalu, mereka kuminta untuk menuliskan ucapan selamat hari buku sedunia atau kata-kata apapun yang berkaitan dengan buku.  Satu lembar kertas lipat berukuran 10x10 cm itu kubagi menjadi 3 sama besar dan kuminta mereka menulis di bagian potongan kertas itu. Beberapa dari mereka ada yang protes karena kertas potongan itu terlalu kecil. Lalu, kujawab protes mereka dengan tenang, “Dibagi 3 saja ya, nanti akan Ibu susun dan tempel di mading, kalau satu bagian utuh takut terlalu besar”. “Dan jangan lupa untuk menulis nama kalian di bawahnya ya” tambahku lagi.  Akhirnya mereka pun menyetujui pendapatku dan tak lagi protes. Tak lama kemudian, keluhan lagi-lagi keluar dari mulut mereka, tapi kali ini tentang apa yang akan mereka tulis.

“Bu, mau nulis apa ya?”

“Bingung, Bu” celoteh mereka polos.

Kusemangati mereka dengan mencontohkan kepada mereka kata-kata buatanku, lalu mereka mulai terdorong untuk menulis kata-kata mereka sendiri tentang hari buku. Ada yang mengucapkan selamat hari buku, ada yang menulis suka membaca buku, ada yang menggambar buku dan bahkan menulis dalam bahasa Inggris kata-kata “Aku cinta buku”.

Peribahasa “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari” kubuktikan hari ini. Dalam hal ini adalah hal positif yang kutebarkan kepada mereka, mereka sambut dengan antusias dan bahkan mendorong mereka untuk lebih kreatif mengembangkan ide.

Ini dia sebuah kata-kata dari muridku yang menurutku paling berkesan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun