Mohon tunggu...
Irma Fitri
Irma Fitri Mohon Tunggu... -

aku adalah seseorang yang ingin memperoleh keberkahan hidup di dunia dan akhirat..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Resensi Novel "Bidadari-Bidadari Surga ---Tere Liye"

10 Desember 2015   17:47 Diperbarui: 29 Desember 2015   14:01 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah novel RINDU, AMELIA, dan ELIANA. Kini giliran novel “BIDADARI-BIDADARI SURGA” (BBS) yang aku lahap. Meski terbilang buku lama, aku bersyukur bisa membaca salah satu karya Tere Liye yang satu ini. Seperti novel-novel sebelumnya, alur cerita dalam novel Tere Liye membuat pembacanya ikut terhanyut dalam alur cerita. Menyentuh. 

 

Dan sama seperti novel serial anak-anak Mamak (Eliana, Amelia, Pukat dan Burlian), novel ini menceritakan tentang kehidupan dalam sebuah keluarga, terutama perjuangan anak-anak hebat untuk menjadi orang besar di masa depan. Dalam novel ini diceritakan perjuangan seorang kakak (Kak Laisa) untuk membuat kehidupan adik-adiknya (Dalimunte, Ikanuri, Wibisana, Yashinta) lebih baik dengan bekerja keras dan menjadi orang cerdas (bersekolah). 

 

Berkat didikan Mamak, melalui metode bercerita selepas solat subuh, mereka tumbuh sebagai anak -anak yang berakhlak. Meski keempatnya memiliki sifat uniknya masing-masing. Dalimunde dengan temuan-temuannya yang jenius (mulai dari kincir air hingga pembuktian bahwa bulan pernah terbelah), Ikanuri & Wibisana dengan alur hidup yang serba”kembar” walau tidak kembar secara fisik, namun alur hidup mereka lebih dari sekedar “kembar”, Kak Laisa dengan segala pengorbanannya sebagai seorang kakak demi memajukan adik-adiknya dan menjadi pengusaha kebun strawberry yang sukses hingga kisah Yashinta dengan kecintaannya pada alam sekitar, mulai dari berang-berang hingga alap-alap di Gunung Semeru sampai pertemuan dengan Goughsky.

 

Novel ini patut dibaca untuk meyakinkan kita bahwa Allah akan membalas kebaikan yang banyak pada ita, jika kita mau berusaha.. So, spend your time to read this book. ^_^

 

 

*Next reading: Pukat, Burlian, Moga bunda disayang Allah*

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun