Mohon tunggu...
IRMA FAHRIANI
IRMA FAHRIANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FEB UNEJ

Belajar terus dan jalani prosesnya

Selanjutnya

Tutup

Financial

Melihat Kembali Kondisi Ekonomi dan Keuangan Syariah akibat Wabah Covid-19

3 Juni 2020   19:27 Diperbarui: 3 Juni 2020   19:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Wabah virus corona (Covid-19) semakin hari semakin memakan korban yang tidak sedikit, peningkatan yang terjangkit virus corona juga semakin menyebar ke seluruh negara di dunia ini, virus ini juga awalnya hanya terjadi di satu negara saja, yaitu di Kota Wuhan, China yang awalnya hanya menyebar di kota itu saja, tetapi semakin lama semakin banyak negara-negara tetangga yang ikut terkena wabah virus corona ini, salah satunya negara kita Indonesia. Wabah virus corona (covid-19) ini sangat menggemparkan dunia, dimana setiap harinya selalu ada korban jiwa yang tidak sedikit. 

Virus ini sangat cepat penyebarannya di negara Indonesia, sehingga banyak korban yang positif terjangkit corona, dan juga tidak sedikit yang tidak bisa diselamatkan. Adanya wabah corona (covid-19) membuat pemerintah melakukan berbagai kebijakan terkait pandemic Covid-19 ini salah satunya sosial Distancing dan belajar dirumah merupakan salah satu cara untuk menghentingkan dan memutus rantai penyebaran covid-19 ini. Covid-19 ini bukan hanya berdampak pada kesehatan saja melainkan berdampak pada yang lain juga, kegiatan keaagamana yang biasanya dilakukan diluar kini harus dihentikan sementara dan dialihkan untuk beribadah dirumah. Dan salah satunya yang berdampak besar yaitu perekonomian Indonesia.

Covid-19 ini telah berdampak pada lebih dari 200 negara dengan penurunan kinerja ekonomi di beberapa sektor strategis. wabah ini bukan hanya mengubah keseimbangan ekonomi di Indonesia saja akan tetapi wabah ini mengubah keseimbangan ekonomi di berbagai negara atau keseimbangan ekonomi global.

Dengan adanya kebijakan pemerintah tentang social distancing ini membuat interakasi manusia dan kegiatan manusia berkurang, karena dianjurkan untuk stay at home sehingga sangat mempengaruhi dan berdampak terhadap penurunan jumlah produksi. Selain itu masyarakat yang memiliki pekerjaan harian juga merasa dilematis karena untuk keluar rumah mereka takut terpapar virus ini sedangkan berdiam diri dirumah mereka tidak memiliki penghasilan. Indonesia merupakan negara yang dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, melihat di Indonesia masyarakat muslim mendominasi,maka kita bisa ikut berkontribusi untuk meringankan dan mengembalikan atau memulihkan kembali ekonomi yang terjadi di tengah-tengah pandemic covid-19 ini. 

Yang sudah kita ketahui sebagai umat muslim membayar zakat merupakan sebuah kewajiban yang sudah diketahui oleh setiap masyarakat muslim, dan seperti yang kita ketahui juga bahwasannya zakat bisa dibilang menjadi salah satu cara atau memiliki banyak peran untuk megatasi kemiskinan. Jika diliat di Indonesia sendiri masih cukup tinggi masyarakat yang tergolong kategori miskin. Kurangnya pengetahuan membayar zakat dan pengumpulan zakat pada lembaga pengelola zakat me njadi salah satu kendala yang belum bisa di selesaikan. Bisa kita liat bahwasanya zakat,wakaf,sedekah menjadi hal yang kurang dilirik, atau bisa dibilang masih samar-samar keberadaanya dan kegunaanya oleh masyarakat luas dan tidak terlihat bahwa zakat,wakaf,sedekah tidak terlihat memberikan peran penting dalam pandemic covid-19 ini.

Berjalannya waktu dari tahun ke tahun dan turun temurun masyarakat muslim hanya menggunakan zakat sebagai kawajiban yang harus dilaksanakan, dan menggunakan zakat,wakaf dan sedekah sebagai alasan keagamaan saja seperti yang kita ketahui dalam membangun masjid, sekolah agama, dan untuk sekedar mensposori siswa agar mempelajari mata pelajaran agama yang berkaiatan dengan zakat,infaq,sadekah. 

Pemikiran yang sudah melekat dimasyarakat muslim ini yang susah kita rubah. Karena masyarakat sendiri harus tau peran dari zakat,wakaf,sedekah sendiri, agar bisa memahami bahwasanya 3 komponen penting diatas sangat memiliki peran penting dalam membantu perekoniman negara salah satunya dalam membantu memulihkan perekoniman yang sedang terjadi saat ini. Maka dari itu dibutuhkan pemikkiran masyarakat yang lebih maju lagi agar pengetahuannya bisa lebih luas lagi dan bisa memahami maknanya. Dalam bebrapa wilayah pelosok banyak zakat yang belum bisa tersalurkan dengan baik,sehingga tidak masuk dalam 8 golongan asnaf. Adanya covid-19 ini zakat,infaq,shadaqah bisa disalurkan langsung kepada masyarakat miskin yang terdampak covid-19.

Lembaga pengumpul zakat dan lembag2 lainnya masih merasa kesulitan karena realisasi zakat yang ke Baznas masih jauh dari yang diarapkan,nah dengan begitu sangat diperlukan sosialisi kepada masyarakat kususnya masyarakata yang berada di wilayah terpencil agar mereka tidak awam akan zakat,infaq, dan shadaqah. Dan selain sosialisasi yang dilakukan, menjadikan masjid-masjid diaderah tersebut sebagai   pusat baitul maal untuk masyarakat sekitarnya dan wajib didaftarkan terlebih dahulu kepadan (UPZ). Selanjutnya penguatan wakaf, Badan Wakaf Indonesia perlu bekerja sama dengan lembaga keungan syariah untuk bekerjasama dengan mempromosikan berbagai mekanisme wakaf ini agar bisa digunakan sebagian untuk infrastruktur dan peralatan seperti masker,APD,dan  lainnya yang bisa digunakan dItengah wabah covid-19 ini.

Perbankan syariah dan qardahul hasan bisa menjadi jembatan untuk untuk membantu dalam hal permodalan usaha kususnya kepada usaha-usaha mikro UMKM, karena usaha mikro kecil menengah ini yang mendapatkan dampak yang paling serius sehingga sangat dibutuhkan bantuan modal agar usaha mikro kecil menengah ini bisa  tetap bertahan ditengah wabah covid-19 ini. Diharapkan juga dari hasil pengumpulan dana yang dikumpulkan oleh organisasi atau lembaga pengumpul zakat juga bisa membantu dan memperkuat usaha UMKM yang bisa di bilang ada di ambang batas dan ternacam bangkrut. Jika usaha-usaha diatas bisa diterapkan dan di lakukan dengan baik, juga diharapkan upaya tersebut dapat meningkatkan kembali permintaan dan penawaran kembali lagi dan ekonomi bisa secepatnya pulih. Kita sama-sama berharap yang terbaik buat negeri ini dan dunia agar semuanya bisa kembali dengan normal dan bisa mengembalikan dan memulihkan semuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun