Â
"Tidur aja ah, kan tidur saat Ramadan juga ibadah! "Â
Siapa nih yang suka memakai alasan ini untuk membenarkan "banyak tidur" saat Ramadan? Jangan ya kak ya!. Seharusnya dari sini kita harus ingat jikalau tidur saja bernilai ibadah apalagi jika kita lakukan untuk kegiatan yang bermanfaat? Insya-Allah akan jauh lebih bernilai di hadapan Allah Subhanahu Wata'ala.Â
Pertanyaannya bagaimana agar tetap semangat beraktivitas saat bulan Ramadan di tengah rasa haus dan lapar?  Dari pengalamanku sebagai seorang full time mom dan content creator, ada 3 metode yang aku terapkan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari termasuk di bulan ramadan:
Pertama, Â Tidur yang CukupÂ
Sejujurnya aku adalah tim yang suka begadang untuk mengerjakan sejumlah tugas dan deadline. Tapi setelah membaca buku yang berjudul "Make Time" aku sadar bahwa begadang bukanlah solusi yang bijak untuk sebuah produktivitas tapi justru menunjukkan buruknya pengelolaan waktu kita. Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa produktif itu tidak hanya tentang mengelola waktu tapi juga tentang mengelola energi. Dimana energi yang baik itu datang dari tidur yang cukup.Â
Dari pengalamanku, saat aku memutuskan begadang yang seringkali terjadi adalah aku bangun lebih siang, terasa lemas dan tidak bergairah menjalani hari. Dan ternyata dampak buruk lainnya adalah begadang juga bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan kita! Jadi, poin pertama yang sangat penting adalah milikilah tidur yang cukup.
Kedua, Menyiapkan Ramadan Goals
Membuat goal adalah teknik memulai dari garis akhirnya. Goal itu seperti navigasi yang akan membantu kita menentukan arah mana yang akan kita ambil. Dengan memiliki goal kita jadi lebih paham apa saja yang perlu kita lakukan setiap harinya untuk mewujudkannya. Hari-hari kita lebih terarah, fokus kita jadi terpusat, dan akhirnya bisa membawa kita menjadi lebih baik!Â
Jadi Apa goal kamu di bulan ramadan ini?Â
Ketiga, Membuat To Do List