Mohon tunggu...
Iriany Hasan
Iriany Hasan Mohon Tunggu... Guru - Guru Kimia SMAN 2 Kota Ternate juga Duta Rumah Belajar Kemdikbud

kimia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Prezi Sang Eksekutor Ide

23 Juni 2018   09:52 Diperbarui: 24 Juni 2018   11:35 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Suatu saat ketika Steve Jobs naik ke atas panggung di Apple MacWorld San Francisco tahun 2007, semua audiens bersorak dan bertepuk tangan riuh. Ia tersenyum pada semua hadirin, berseru 'Good Morning!' pada semua orang sambil menikmati sambutan mereka. Sambil terus melangkah santai, di panggung sikap tubuhnya sangat tenang dan wajar. 

Pakaiannya sederhana, hanya dengan mengenakan seragam khasnya di atas panggung: kaus turtleneck hitam, celana jins, dan sepatu olahraga.Setelah menyampaikan selamat datang, dia masih mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pengunjung yang telah hadir. Steve memulai presentasinya dengan senyum dan kalimat yang diucapkannya dengan penuh keyakinan: "We're gonna make some history together, today," (kita akan membuat sejarah bersama-sama, hari ini) yang segera disambut oleh sorak-sorai para pengunjung.Bagaimana Steve mampu meyakinkan audiens dengan presentasi yang begitu menarik ?

Di era industri 4.0 ini kita semua sangat bergantung kepada perkembangan teknologi. Hampir semua orang mengenal produk teknologi seperti : HandPone, Komputer, Laptop. 

Di sisi lain Teknologi juga terus berkembang sehingga menuntut manusia untuk terus belajar. Jika dilihat, salah satu perkembangan teknologi yang paling pesat adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam menyajikan informasi atau presentasi dibutuhkan keterampilan yang mumpuni .

Melalui presentasi yang baik kita dapat menata ide, merancang slide dan melatih kemampuan berbicara di depan umum. Seorang guru akan memberikan presentasi mengajar di kelas, seorang manajer mempresentasikan produknya kepada klien atau seorang kepala dinas akan mempresentasikan tentang sebuah kebijakan. Keterampilan presentasi ini harus dilatih agar informasi yang akan disampaikan dapat diterima oleh audiense.

Seiring perkembangan era digital kita dituntut untuk terus belajar bahkan sekarang ini belajar tidak harus menggunakan buku. Tidak hanya duduk diam di meja dengan buku yang banyak melainkan kita bisa menggunakan internet. 

Dengan menggunakan internet ini kita dapat mencari banyak informasi yang kita inginkan. Bahkan di zaman sekarang ini guru menerangkan tidak harus dengan menggunakan papan tulis, kapur ,spidol dan lain-lain. Sekarang banyak guru-guru yang menggunakan teknologi dalam pembelajarannya. Dengan teknologi, guru dapat membuat sebuah materi menjadi yang lebih menarik untuk para siswanya.

Selama ini kita sudah sangat familiar dengan Microsoft Power Point untuk menyusun materi presentasi. Namun demikian, sebenarnya cukup banyak program lain yang dapat dimanfaatkan untuk membuat tampilan presentasi terutama untuk pembelajaran di kelas. Beberapa aplikasi lain memiliki keunggulan yang belum tentu ada di Ms. Power Point. Ada beberapa aplikasi yang bisa kita andalkan seperti Slide Effect, Presentation 3D, maupun Prezi Desktop.

Prezi berbeda dengan power point karena prezi memberikan ruang yang lebih bebas untuk menuangkan kreasi dan ide dalam pembuatan slide presentasi. Prezi menggunakan teknik ZUI (Zooming User Interface) dengan layanan berbasis web presentasi prezi yang memungkinkan kita bisa membuat tampilan media presentasi dapat diperbesar, maupun diperkecil. Fitur ini menyebabkan pergerakan slide yang cukup dinamis dan variatif sehingga para audience mudah memahami informasi.

Prezi dapat digunakan sebagai alat untuk membuat presentasi dalam bentuk linier maupun non linier. Presentasi linier adalah presentasi terstruktur yakni tampilan satu dengan lainnya saling berurutan sehingga presentasi ini dapat tersaji secara runut. 

Pada presentasi non linier presentasi dapat berbentuk peta pikiran (mind map). Prezi pada awalnya dikembangkan oleh arsitek hungaria bernama Adam Shomlai sebagai alat visualisasi arsitektur. Misi yang dinyatakan oleh Prezi adalah untuk "membuat berbagi ide menjadi lebih menarik", dan Prezi sengaja dibuat untuk menjadi alat untuk mengembangkan dan berbagi ide dalam bentuk visual yang bersifat naratif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun