Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dari Monopoli hingga Tadarus, Berikut 4 Aktivitas Seru #Dirumahaja saat Ramadhan

27 April 2021   22:37 Diperbarui: 27 April 2021   22:45 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Ramadhan kali ini masih sama dengan ramadhan di tahun lalu. Masih dalam suasana pandemi dengan ancaman gelombang kedua dari virus covid-19. Pemerintah pun masih melarang mudik dan mengajak masyarakat untuk #dirumahaja. 

Ajakan untuk tetap di rumah saja tentu menuai pro dan kontra di masyarakat. Ada yang kesal karena terpaksa berteman dengan kebosanan di bulan ramadhan. Ada juga yang setuju mengingat varian baru covid-19. Ada yang sedih karena lagi dan lagi tak bisa mudik ke kampung halaman. 

Meskipun ada baiknya bersyukur jika masih diberikan kesempatan untuk bekerja dan beribadah di rumah. Bersyukur jika masih bisa tarawih di mesjid dengan protokol kesehatan yang ketat. Di luar sana, banyak orang tidak bisa leluasa di rumah saja karena alasan pekerjaan dan tanggung jawab, contohnya adalah tenaga medis yang masih berjibaku sebagai garda terdepan. 

Di ramadhan ini aktivitas apa sih yang dapat dilakukan agar puasa terasa lebih bermakna? 

1. Bermain monopoli. 

Bermain monopoli dapat dilakukan saat di rumah saja. Monopoli sendiri menurut Wikipedia adalah permainan papan paling terkenal di seluruh dunia. Permainan ini sudah ada sejak tahun 1904. 

Sistem permainan monopoli adalah seseorang diharuskan membeli tanah yang banyak, dan jika ada orang yang mampir di tanah tersebut maka ia harus membayar sewa. Pemenang dari permainan ini adalah mereka yang memiliki banyak tanah dan uang yang tersisa. Bermain monopoli sendiri biasanya sering dimainkan saat ngabuburit atau pagi hari setelah sholat subuh. 

2. Mencoba resep masakan baru. 

Dulu ketika saya masih SD, saya ingat betul ibu harus pergi ke rumah cicek (kakak ibu) untuk meminta resep masakan. Di era digital seperti sekarang, resep masakan didapat dari mana saja. Tak hanya tulisan resep masakan juga didapat melalui video di youtube atau aplikasi memasak. 

Aplikasi tik tok juga terdapat video masakan yang bisa dicoba. Masih ingat dengan tren kopi dalgona yang booming gara-gara tiktok? Memasak bersama keluarga dengan mencoba resep masakan baru terasa menyenangkan karena diiringi dengan canda tawa.

Foto oleh Andrew Neel dari Pexels
Foto oleh Andrew Neel dari Pexels

3. Menulis atau Membaca. 

Membaca dapat dilakukan di bulan ramadhan. Membaca buku-buku yang islami sangat cocok dilakukan saat di rumah saja. Selain menambah ilmu pengetahuan, membaca buku islami kaya akan kisah inspiratif yang dapat dipetik hikmahnya. Membaca juga dapat meredakan stres. 

Beberapa penelitian juga mengungkapkan membaca dapat menurunkan resiko terkena penyakit alzheimer. Membaca juga dapat meningkatkan daya ingat. Membaca dan menulis erat kaitannya. Menulis pun tak harus yang berat-berat. Menulis diari atau jurnal harian juga dapat dilakukan. 

Manfaat menulis tentu saja dapat meningkatkan kreativitas dan meningkatkan daya ingat. Bagi orang yang lanjut, aktivitas ini bagus untuk membuat mereka tak cepat pikun. Bagi saya aktivitas menulis adalah pencapaian karena banyak teman saya yang pintar namun, gagap dalam menulis. Selain itu, bagi saya menulis adalah sarana yang tempat untuk menuangkan ide-ide yang ada di kepala. Menulis juga jika dilakukan secara konsisten dapat menghasilkan uang. 

4. Tadarus. 

Di bulan yang penuh berkah ini, orang-orang berlomba-lomba mencari pahala. Tadarus dapat dilakukan saat di rumah saja. Selain dapat meningkatkan keimanan juga mendapatkan pahala. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk bisa khatam Al-Quran di bulan ini. Berbagai rumus cepat mengkhatamkan Al-Qur'an dibagikan oleh banyak orang namun, bagi saya jika ingin khatam Al-Quran cukup buka dan sering-sering membacanya. 

Ramadhan akan selalu datang setiap tahunnya. Tak peduli pandemi masih ada atau telah usai. Meskipun begitu tentu saja harapan di ramadhan tahun depan semoga pandemi segera berlalu. Sudah rindu rasanya melihat berita mengenai mudik di TV. Untuk sementara tahan dulu mobilitas dan lakukan aktivitas yang seru saat #dirumahaja. 

Ramadhan di tengah pandemi memang memiliki tantangan sendiri namun, apa pun itu selalu ada hal yang bisa disyukuri. Seperti kata ayat dalam Al-Qur'an "bersama dengan kesusahan pasti ada kemudahan, begitu pun sebaliknya". Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berpuasa semuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun