Mohon tunggu...
Irgi Asy Syifa Rohmah
Irgi Asy Syifa Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah Allah mudahkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rela Berkorban dengan Aksi Bela Negara

19 Desember 2021   09:17 Diperbarui: 19 Desember 2021   09:43 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini adalah Hari Bela Negara Indonesia. Pada tanggal 19 Desember 1948 atau 73 tahun yang lalu, kemerdekaan bangsa Indonesia belum bisa dinikmati dengan damai seperti sekarang ini. Para pahlawan bangsa telah menghadapi berbagai ancaman dan gangguan baik militer maupun nonmiliter yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka berjuang mempertahankan kemerdekaan dengan mengorbankan nyawa tanpa kenal takut. Saat ini, kemerdekaan negara kita tetap terjaga dan kehidupan negara kita dapat berjalan dengan damai berkat jasa para pahlawan tersebut. Oleh karena itu, sekarang ini adalah giliran para pemuda untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman di masa modern ini.

Generasi muda Indonesia adalah calon pemimpin negara di masa depan. Para pemuda, sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia saat ini, memiliki peran penting untuk keutuhan dan kemajuan negara. Kita tidak bisa hanya diam ketika negara kita membutuhkan warga negaranya untuk melindunginya. Berbagai ancaman yang terjadi terus berkembang seiring dengan berkembangnya dunia. Kita tidak lagi berhadapan dengan ancaman militer seperti peperangan dan pejajahan, tetapi menghadapi ancaman non militer yang variasinya terus berkembang sepanjang waktu.

Ancaman-ancaman yang bisa mengganggu keutuhan negara kita tercinta ini baik dari internal maupun eksternal, di antaranya adalah ancaman ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, bahkan ada beberapa golongan yang diam-diam membentuk gerakan yang mengancam keutuhan NKRI. Kemudian, maraknya penggunaan sosial media yang tidak dibarengi tanggung jawab sehingga terdapat banyak berita palsu (hoaks) tersebar, kasus pencemaran nama baik, kasus penipuan, bahkan pencurian data pribadi. Selain itu, banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan masyarakat seperti tidak mematuhi protokol kesehatan, melanggar lalu lintas, melakukan penebangan hutan dan penangkapan ikan tanpa aturan. Mirisnya lagi, banyak pelaku dari kasus-kasus tersebut berasal dari golongan pemuda.

Sebagai generasi muda Indonesia, kita seharusnya malu jika tidak bisa melakukan hal baik untuk bangsa dan negara kita. Kita harus lebih sadar lagi akan pentingnya membela negara, menjaganya dan memajukan negara Indonesia. Kewajiban dan peran dasar yang bisa kita lakukan sebagai pemuda tentunya adalah belajar. Belajar adalah wajib untuk mengembangkan diri kita menjadi lebih baik. Pemerintah telah menerapkan program wajib belajar bahkan telah membantu beasiswa bagi warga negara untuk mengenyam pendidikan dengan mudah.  Oleh karena itu, kita harus belajar menjadi pemuda yang cerdas berpendidikan.

Menjaga Indonesia adalah kewajiban kita sebagai warga negara. Kita harus berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, sehingga kita dapat menjadi pemuda religius, beradab, bertoleransi, berdemokrasi, dan berkeadilan. Selain dengan belajar, kita juga harus membela negara dengan cara-cara lain yang sederhana dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan mematuhi peraturan yang berlaku di negara dan lingkungan kita, bertanggung jawab dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial, bertoleransi kepada semua masyarakat, menggunakan produk dalam negeri dengan bangga, mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti lomba, seminar, atau kegiatan sosial yang baik.

Selain hal-hal yang tersebut di atas, kita juga harus menjaga negara dari ancaman alam seperti yang terjadi saat ini, bencana alam dengan perubahan iklim dan pandemi virus yang membawa penyakit berbahaya. Untuk menghadapinya, kita harus lah berusaha menerapkan kebiasaan hidup sehat dengan menjaga alam, mengurangi pemborosan dalam penggunaan energi, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan sampah plastik, serta mematuhi protokol kesehatan.

Hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga bangsa dan negara kita termasuk upaya kita untuk bela negara. Walaupun mungkin, hal-hal tersebut terlihat kecil dan biasa, tetapi jika seluruh masyarakat ikut menerapkannya maka saya yakin Indonesia akan menjadi lebih baik. Untuk itu, kita semua harus mulai membela negara dengan menerapkan hal-hal di atas sebagai kebiasaan, demi Indonesia yang lebih baik.

Di hari Bela Negara ini, saya berharap kita, masyarakat Indonesia, dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk membela negara, menjaga tanah air Indonesia. Selamat hari Bela Negara, mari kita wujudkan kebiasaan baik untuk Indonesia lebih baik. Semoga bangsa Indonesia terus bersatu dan semakin maju.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara

Nama   : Irgi Asy Syifa Rohmah

NPT     : 21.21.0018

Prodi   : Klimatologi 1

Dosen  : Fendy Arifianto, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun