Mohon tunggu...
Irfan Suparman
Irfan Suparman Mohon Tunggu... Penulis - Fresh Graduate of International Law

Seorang lulusan Hukum yang hobi membaca dan menulis. Topik yang biasa ditulis biasanya tentang Hukum, Politik, Ekonomi, Sains, Filsafat, Seni dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendampingi Anak Belajar Dapat Meningkatkan Nilai Akademik Anak, Ini Penjelasannya

24 November 2021   15:02 Diperbarui: 24 November 2021   15:14 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendampingi anak sekolah. Sumber Pixabay.com

Orang tua juga harus memahami, cara menyemangati anak belajar. Dengan mengajak anak membaca bersama, Membangun cara berkomunikasi yang baik dengan guru.

Dengan adanya penelitian tersebut yang dilakukan di Bukittinggi, Sumatera Barat. Diharapkan menjadi sebuah peringatan bagi orang tua untuk lebih peduli kepada anaknya.

Dalam hal pendidikan yang saat ini masih tetap di rumahkan, walaupun beberapa sekolah telah membuka belajar mengajar secara langsung.

Pendampingan belajar anak dianjurkan bagi para orang tua tidak hanya saat pandemi. Melihat hasil penelitian menunjukan peningkatan capaian anak saat pandemi pada masyarakat Bukittinggi.

Pandemi bukan menjadi alasan terhadap menurunnya akademik anak. Sudah saatnya, pembuat kebijakan berbenah untuk pendidikan yang lebih baik.

Selain itu sekolah semestinya mengarahkan para orang tua untuk memiliki peran lebih saat anak belajar dari rumah.

Dibutuhkan bantuan semua pihak untuk meningkatkan kualitas konsep pendidikan. Membuat kebijakan pendidikan yang berorientasi pada peran orang tua dalam proses belajar anak sangatlah penting.

Lembaga pembuat kebijakan mengenai pendidikan memiliki tanggung jawab lebih untuk mengubah konsep pendidikan. Konsep pendidikan yang memperhatikan perkembangan tiap anak.

Pada dasarnya anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda tiap individunya. Orang tua yang melahirkan harus lebih memahami bakat anaknya. Supaya orientasi belajar anak tidak menyimpang dari kemampuan yang dimilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun