Mohon tunggu...
Irfan Setiawan
Irfan Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Suka menuangkan pemikiran

Mahasiswa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Keluarga terhadap Lingkungan Saat Covid-19

29 November 2021   19:37 Diperbarui: 29 November 2021   19:41 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Setahun lebih pandemi Covid-19 ada di Indonesia, manusia yang merupakan makhluk sosial pun harus menyesuaikan keadaan dengan kondisi saat ini, berbagai kegiatan seperti bekerja, sekolah, bersosialisasi, dan semacamnya harus dilaksanakan dari rumah secara online dan mematuhi protokol dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini. Akibatnya terdapat berbagai dampak positif-negatif terhadap lingkungan untuk itu kali ini kita akan mengulas mengenai dampak tersebut dan bagaimana mengatasi dampak negatifnya melalui keluarga.

Dampak Positif Pandemi Covid-19 Terhadap Lingkungan

Berbagai dampak positif terhadap lingkungan sangat dirasakan penduduk dunia pada masa pandemic covid-19 ini akibat pembatasan dari berbagai kegiatan sehari-hari pada masa pandemic ini, berikut adalah dampak-dampak positif terhadap lingkungan :

Penurunan emisi gas rumah kaca, penurunan kegiatan sektor transportasi yang merupakan sumber utama gas rumah kaca data dari International Road Transport Union (IRU) memperkirakan penurunan omset 57% dari aktivitas angkutan penumpang jalan raya di Eropa untuk tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kualitas udara yang meningkat, pembatasan berbagai kegiatan sehari-hari manusia yang memberikan polusi udara Data menunjukkan konsentrasi polutan yang sebagian besar dipancarkan oleh transportasi jalan raya turun tajam di banyak negara saat pembatasan diterapkan pada 2020.

Penurunan angka deforestasi, penurunan kegiatan ekonomi yang sedang melemah membuat banyak proyek deforestasi berhenti berdasarkan data dari kementrian KLHK didapatkan, secara netto deforestasi Indonesia tahun 2019-2020 terjadi penurunan 75,0 %, demikian juga untuk deforestasi bruto terjadi penurunan sebesar 74,4 %.

Dampak Negatif Pandemi Covid-19 Terhadap Lingkungan

Di sisi lain banyak juga dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari pelaksanaan berbagai pembatasan saat masa pandemi covid-19 ini diantaranya :

Peningkatan limbah plastik makanan dan online shop sekali pakai, pelarangan makan di tempat saat pandemi ini dan aktivitas secara online membuat peningkatan pemakaian limbah plastik sekali pakai semakin meningkat ,Hal ini beriringan dengan meningkatnya transaksi belanja online berbentuk paket meningkat 62 %. Sedangkan belanja online berbentuk layanan antar makanan siap saji naik 47 %.

Limbah masker medis yang tidak tertangani dengan baik membuat penyebaran baru, kewajiaban memakai masker sebagai bentuk mengatasi penyebaran justru menghasilkan hasil yang sama dan memperparah keadaan jika tidak ditangani dengan benar.

Meningkatnya kesenjangan sosial, melemahnya kondisi ekonomi membuat kesenjangan sosial semakin meningkat dimana yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin  

Upaya Meminimalisir Dampak Negatif Melalui Keluarga

Untuk itu dalam mengatasi berbagai dampak negatif baru terhadap lingkungan ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan dimulai dari tingkat keluarga antara lain:

  • Keluarga sebisa mungkin mengkonsumsi makanan buatan sendiri di rumah selain lebih terjamin kesehatannya ini juga lebih murah serta lebih ringan limbah plastik
  • Jika mengkonsumsi makanan dari luar sebisa mungkin fokus pada netto jika banyak makanan sama karena yang kita manfaatkan adalah netto (berat bersih) makanannya sedangkan pembelian yang banyak dengan netto yang sama akan menghasilkan limbah wadah yang lebih banyak dibandingkan pembelian satu benda dengan netto sama.
  • Membiasakan mengelola sampah masker medis dengan membungkusnya dengan tissue dan menyemprot desinfektannya lebih dulu , agar tidak menyebabkan penyebaran ke pengelola sampah dan orang yang berada di sekitar sampah masker.
  • Tidak berpergian jika tidak penting, karena selain rentan menambah peluang terjadinya penyebaran hal ini juga bisa meningkatkan polusi udara lagi.
  • Membiasakan menanam pohon untuk mengisi waktu luang dan bermanfaat bagi masa depan nanti.
  • Meningkatkan pemahaman pengelolaan finansial dan menyisikan biaya cadangan apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diprediksi seperti ini.

Pandemi COVID-19 hingga saat ini masih menyebar di seluruh dunia ,meskipun mulai berangsur- angsur pulih beberapa hal terkait pandemi ini perlu kita sorot sekali lagi utnuk dievaluasi terutama terkait dampak lingkungan seperti penurunan emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan penurunan deforestasi yang merupakan hasil residu kehidupan kita sehari-hari yang harus di atasi. Selain itu ,dampak pasca pandemi ini juga harus diperhatikan karena limbah-limbah yang kita hasilkan jika tidak dikelola secara tepat akan menghasilkan masalah baru . Hal ini tidak perlu di mulai dari tingkat yang besar cukup dimulai dari pembiasaan ditingkat keluarga akan yang jika dilakukan oleh banyak keluarga akan membawa ke seluruh Indonesia untuk masa depan lingkungan yang lebih baik kedepannya  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun