Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis Artikel Bola di Kompasiana Itu Menyedihkan!

14 Januari 2021   11:00 Diperbarui: 14 Januari 2021   11:09 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis. | Image by StartupStockPhotos from Pixabay

Setelah sesi curhat itu, saya mengubah haluan. Mengincar K-Rewards? Yes, itu pasti, tapi ada tujuan utama yang lebih mulia. Tujuan tersebut adalah membentuk branding saya sebagai penulis artikel bola.

Transformasi dilakukan. Beberapa topik bahasan baru saya lempar sembari melihat respon pembaca dan kompasianer. Hal tersebut saya lakukan untuk mengukur tingkat keingintahuan pembaca yang berkunjung ke lapak saya. Kalau dipikir-pikir, niat banget ya, haha.

Transformasi juga saya lakukan dengan mulai menulis di kategori lain. Nah, kalau ini saya lakukan setelah diberi masukan juga oleh kompasianer lain. Yaitu, menulis di kompasiana dengan hanya mengandalkan artikel bola itu hasilnya kecil! Menyedihkan, bukan?

Terbukti! Setelah saya melaksanakan masukan tersebut, K-Rewards mampir lagi. Dalam hal ini saya merasa telat, karena banyak kompasianer bola lain yang sudah melakukan hal tersebut. Selain kembali masuk daftar penerima K-Rewards, branding yang saya lakukan mulai memperlihatkan hasil.

O ya, selain menjalin komunikasi dan mengunjungi lapak kompasianer lain, branding juga saya lakukan di media sosial, terutama twitter. Menjalin komunikasi dan mempromosikan artikel sembari melihat tren yang sedang terjadi di jagat maya. Mungkin gegara itu saya merasa lebih berhasil sebagai pemilik akun di twitter ketimbang di kompasiana, hmm.

Setelah hampir setahun, nama saya mulai mendapat perhatian, terutama oleh para pecinta Serie A, khususnya para pendukung AC Milan di twitter. Pembaca artikel mulai naik dan yang paling spesial, tawaran menulis dan kolaborasi mulai saya terima. Terbayar sudah!

Selalu ada duka ditengah suka. Ditengah rasa bersyukur atas usaha yang mulai terbayarkan, saya malah mendapat ujian tersulit sebagai seorang penulis. Artikel bola yang saya terbitkan di kompasiana dicuri oleh salah satu akun YouTube!

Saya sebut dicuri karena mereka memuat ulang/memodifikasi artikel saya tanpa izin terlebih dahulu. Kejadiannya 2 hari yang lalu. Biasanya saya tidak pernah menonton konten mereka, eh ndilalah langsung muncul ketika saya membuka YouTube.

Yang mencuri itu bukan youtubers abal-abal kawan, mereka adalah akun YouTube bercentang yang membahas sepak bola dan sudah terkenal pula. Dari mana saya tahu bahwa artikel saya telah mereka pakai sebagai referensi pembuatan konten?

Begini, sebagai penulis, saya hafal betul apa saja yang saya tulis. Ada koneksi batin antara saya dengan tulisan-tulisan yang pernah saya terbitkan. Begitu video itu dimulai, sejak kalimat pertama saja sudah punya kemiripan lebih dari 60%.

Singkat cerita, sampai video itu kelar, saya menemukan banyak sekali pembahasan yang mirip, bahkan 100% menjiplak artikel saya. Narasi atau jalan ceritanya juga persis seperti artikel saya, hanya saja saya juga paham bahwa artikel saya bukan satu-satunya referensi yang mereka pakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun