Mohon tunggu...
Irfan Fandi
Irfan Fandi Mohon Tunggu... Buruh - Menulis dan Membaca adalah suatu aksi yang bisa membuat kita terlihat beda dari orang yang disekitar kita

Email : irvandi00@gmail.com || Suka Baca dan Nonton Film || Pekanbaru, Riau ||

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Cara Menyelesaikan Permasalahan dalam Keluarga?

9 April 2021   16:00 Diperbarui: 9 April 2021   16:12 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertikaian dan pertengkaran itu mungkin hal biasa terjadi dalam sebuah hubungan saudara dan keluarga !

Awal dari sebuah kehidupan tak lepas dari sebuah masalah, setiap masalah memiliki tingkat level yang berbeda-beda, dan setiap masalah pasti ada sebuah penyelesaian atau jalan keluarnya. Hal ini merupakan sebuah problematika yang siapa saja pasti akan mengalaminya dan tidak bisa untuk dihindarkan karena itulah jalannya. 

Permasalahan itu bisa muncul dari hal-hal yang kecil, dari hal kecil tersebut membuat masalah menjadi besar karena tidak ada penyelesaiannya dan tidak bisa menghandlenya dengan cara yang baik dan tenang.

Sebuah pertikaian biasanya terjadi karena missed communicated yang salah tangkap dari dua belah pihak atau lebih, setiap informasi yang kita peroleh alangkah baiknya untuk menelusuri kebenarannya terlebih dahulu, tidak dimakan atau ditelan secara mentah-mentah alias main terima gitu aja. Ini yang sering terjadi dan susah untuk dihindarkan, cuma kita harus perlahan mengerti akan sebuah permasalasahan yang sering terjadi disekitar kita.

Dalam keluarga ku biasanya sebuah masalah akan dibahas secara bersama-sama, mencari penyelesaian bersama sehingga menemukan sebuah jawaban yang kita inginkan secara mufakat. 

Walau tidak mudah untuk menyatukan banyak isi pendapat dari beberapa anggota yang ada, namun harus ada komando yang memimpin diskusi ini agar bisa tetap terkontrol dan tetap pada jalannya agar hasilnya sesuai dengan harapan dan keinginan kita bersama.

Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, asal kita mau belajar dan mau beradaptasi dengan masalah tersebut agar bisa segera diselesaikan dengan cepat. Ada beberapa hal yang harus kita terapkan dalam menghadapi sebuah permasalahan seperti pertikaian dan bertengkaran tersebut, dengan cara sebagai berikut :

  • Saling Terbuka

Kita harus menahan ego dan kepentingan kita dalam sebuah permasalahan didalam sebuah keluarga, setiap permasalahan pasti ada jalan keluar sebagai penyelesaiannya. Marah dengan saudara, selisih paham dan berbeda pendapat dalam keluarga adalah hal biasa yang harus kita jalani, namun bagaimana cara menjalaninya adalah kita harus saling terbuka antara satu dengan yang lainnya agar terbentuk komunikasi yang baik sehingga menimbulkan suatu sikap yang bermanfaat dan tidak menimbulkan pertikaian. 

  • Saling Percaya

Dengan lingkungan keluarga kita harus menumbuhkan rasa saling percaya antara satu dengan yang lain, ini cara ampuh dalam ikatan sebuah keluarga. Dengan hal ini kita lakukan maka tidak ada yang bisa mengganggu dan mengusik keluarga kita. Pertikaian dan perkelahian dapat dihindarkan dan hubungan antar keluarga, teman, saudara bisa berjalan harmonis. 

  • Saling Menghargai

Kita semua pasti pernah dengar kalimat ini "Jika anda ingin dihargai oleh orang lain, maka berusahalah untuk menghargai diri sendiri terlebih dahulu". Kalimat ini memang benar adanya, karena bagaimana bisa kita menghargai orang lain sementara kita tidak peduli dengan diri kita sendiri. Ini sangat sederhana tapi fatal akibatnya bila kita mengabaikan hal ini, setiap orang perlu dihargai begitu sebaliknya diri kita perlu dihargai oleh orang lain namun apakah kita egois hanya mementingkan kemauan kita, tanpa peduli dengan perasaan orang lain. Tanyakan kembali dalam diri anda

  • Saling Menghormati

Selayaknya untuk kita menghormati orang yang lebih tua dari pada kita, belajar dari yang berpengalaman merupakan suatu berkah dan pembelajaran dalam menimba pengalaman serta pengetahuan kita. Menghormati orang lain merupakan suatu kewajiban kita, namun penghormatan yang dimaksud bukanlah hormat seperti pada saat kita upacara bendera di senin pagi ya  (hehehehehe). Menghormati yang dimaksud seperti kita tidak boleh memotong pembicaraan orang lain pada saat ia sedang menjelaskan, tunggu hingga selesai dan jika diberi waktu untuk disanggah atau dikasi masukan baru kita mencoba untuk menjelaskan semuanya dengan pemahaman dan pemikiran yang kita ketahui.

Silaturahmi itu perlu dan harus kita jalankan selagi kita masih hidup, orang yang memutuskan hubungan tali silaturahmi akan dijauhkan dirinya dari bau surga. Dengan adanya hubungan silaturahmi yang baik maka kita akan dijauhi yang namanya pertikaian, perdebatan hingga perkelahian antara satu dengan yang lainnya. "Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam)." (Q.S Ar Rad ayat 25)

Aku berharap kita semua dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dengan cara terbaik kita, tidak dengan emosi apalgi dengan perkelahian hingga menjatuhkan korban. 

Semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya, cuma kita yang berfikir jernihlah yang mampu untuk membuka pintu untuk menyelesaikan semua problematika yang ada.

Manusia diberikan akal pikiran oleh Allah SWT , berfungsi untuk kita berfikir mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada. Bukan lari dari masalah tersebut dan semuanya selesai, bukan begitu caranya pembaca setia kompasiana. 

Kita harus tegak kepala dan menatap dengan mantap menyelesaikan semua permasalahan dengan cara yang bijak dan pintar, apabila beberapa hal yang diatas yang sudah saya jelaskan tadi itu berjalan maka semuanya akan baik-baik saja dan semuanya aman terkendali dengan baik asal kita terus berusaha untuk menjaganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun