Mohon tunggu...
Mas Arba
Mas Arba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biasa

Pemuda yang suka Wira Wiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dusun Legetang, yang Hilang dalam Semalam

16 September 2021   15:40 Diperbarui: 17 September 2021   07:39 3999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkebunan Wrga (dokpri)

Berbicara mengenai Kawasan Dieng Plateau rasanya tak bisa dipisahkan dengan pesona keindahan berbagai wisata alam yang disuguhkan serta hamparan pemandangan alam yang rasanya tidak akan bosan untuk dipandang.

Mulai dari Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna dan tentunya Bukit Sikunir yang selalu menjadi prioritas kunjungan wisata yang berkunjung ke Kawasan Dieng Plateau.

Namun, di balik keindahan pesona alam yang ditawarkan oleh Dieng, ada beberapa tempat yang menyimpan berbagai cerita kelam dan tentunya bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua.

Pada kesempatan kali ini ingin membahas mengenai Dusun yang konon hilang dalam waktu semalam, Dusun Legetang namanya.

Berjarak sekitar lima kilometer dari kawasan Komplek Candi Arjuna, tempat yang diyakini sebagai petilasan dusun yang hilang dalam waktu semalam tersebut.

Saya bersama kawan saya berkesempatan untuk bisa mengunjungi dan melihat petilasan yang ada di daerah tersebut.Letaknya di daerah Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara.

Kini dusun tersebut telah berubah menjadi lahan pertanian warga sekitar dan berdiri tugu batu setinggi sepuluh meter yang menjadi tugu peringatan bahwa daerah tersebut pernah terjadi sesuatu kejadian yang memilukan.

Tugu Legetang (dokpri)
Tugu Legetang (dokpri)

Sejarah

Pada awalnya kawasan dusun Legetang merupakan tanah yang subur, warganya mendapatkan hasil panenn yang melimpah ruah sehingga setiap rumah tercukupi kebutuhan hidupnya, kondisi alam yang subur inilah yang juga menjadikan roda perekonomian di daerah tersebut menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun