Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Sebelum Dzuhur saya membuka Grup MENDESAK EVAKUASI TOTAL MASISIR, banyak sekali kasus yang telah dialami mahasiswa disini. Rasa sakit itu dapat dilihat dari pernyataan ini.
Pak Presiden, saya kelaparan, saya ditodong pistol, saya dipukuldan diseret pihak militer dan saya sangat merasakan sakit lahir batin. Apakah Pak presiden masih lambat menangani kami. Itulah pernyataan dari sebagian besar Mahasiswa Indonesia. Berita paling mengejutkan adalah ditangkapnya 18 mahasiswa disini melalui wall yang di tulis salah satu rekan kami,yang melaporkan 18 orang ditahan walaupun akhirnya setelah beberapa jam kemudian telah bebas kembali.
Kemarin salah satu teman dekatku asal garut bernama Syaiful di todong pistol pihak militer dan diturunkan paksa dari taxi diinterogasi dibawah todongan pistol dan sangat mersakan ketakutan waktu itu. Sore kemarin Faisol dan Fulki mahasiswa disini dipukul pake kayu ketika keluar rumah hanya untuk membeli kardus.
Sedangkan mahasiswa di luar cairo pun yang hendak pergi ke cairo untuk Evakuasi dihentikan pihak keamanan, mereka tidak dapat mencapai Cairo.
Itulah sedikit dari peristiwa yang kami alami, Apakah pihak pemerintah masih santai menangani warganya.
Jangan ada yang mengatakan kondisi kami cukup tidak aman, tapi Kondisi kami:
