Bangkleyan, 6 Oktober 2025
Dalam kegiatan Bhakti Akademisi yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES), mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bernama Kurnia Fitri Widitiana berhasil menghadirkan inovasi kuliner baru berupa buku panduan pembuatan "Soes Toast". Program ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat sekaligus mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Desa Bangkleyan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kurnia menginisiasi gagasan tersebut sebagai bentuk penerapan nilai konservasi dan kewirausahaan yang menjadi karakter khas UNNES. Melalui kerja sama dengan kelompok Ibu PKK Desa Bangkleyan, ia berupaya meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan produk makanan berbahan dasar lokal yang mudah didapat, khususnya dari aneka sayuran segar.
Dalam kegiatan pendampingan, Kurnia memberikan pelatihan langsung kepada salah satu Ibu PKK mengenai cara mengolah bahan sederhana menjadi produk camilan kekinian bernama Soes Toast. Hidangan ini mengombinasikan kerenyahan kulit soes berbahan tepung dan telur dengan beragam varian rasa serta topping seperti keju, mayones, dan saus yang menarik minat konsumen modern.
Selain memberikan pelatihan, Kurnia juga menyusun buku panduan pembuatan Soes Toast secara lengkap. Buku tersebut memuat langkah-langkah praktis, resep, cara pengemasan, manfaat produk bagi pengembangan usaha mikro, serta strategi pemasaran sederhana yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM di desa. Panduan ini diharapkan dapat menjadi referensi bermanfaat bagi masyarakat dalam mengembangkan ide bisnis berbasis potensi lokal.
Dalam kesempatan itu, Kurnia menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya menjadi proyek sementara, melainkan mampu memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.
"Saya berharap program ini dapat menjadi langkah nyata untuk mendorong kreativitas dan kemandirian ekonomi warga. Melalui Soes Toast, masyarakat bisa melihat bahwa bahan sederhana pun bisa diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi," ujar Kurnia.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta, terutama anggota Ibu PKK yang menjadi mitra pelatihan. Mereka antusias mengikuti setiap tahapan pelatihan dan praktik pembuatan produk. Salah satu peserta, Ibu Suparti, mengungkapkan rasa terima kasih atas program yang membawa ide baru bagi warga desa.
"Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dari mahasiswa UNNES. Melalui pelatihan ini, kami mendapat pengetahuan baru untuk mengolah bahan lokal menjadi camilan modern yang disukai banyak orang. Soes Toast bisa menjadi produk unggulan bagi warga di sini," ujar Ibu Suparti.
Kolaborasi antara mahasiswa UNNES dan masyarakat Desa Bangkleyan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat wirausaha serta memperkuat ekonomi lokal. Melalui program Bhakti Akademisi, mahasiswa tidak hanya berkontribusi dalam dunia pendidikan, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat desa.